1. Atur jadwal tidur secara teratur sehingga metabolisme dalam tubuh lancar.
2. Begadang membuat jam tidur berkurang sehingga saat bangun pagi akan terasa mengantuk.
Sebaiknya, istirahatkan sejenak mata sebab mengantuk merupakan alarm atau peringatan bahwa tubuh anda butuh istirahat.
3. Hindari minum-minuman berkafein saat malam hari sebab memberi efek buruk bagi kesehatan.
4. Sehabis begadang, lakukan senam ringan pada pagi hari, semisal lari kecil atau sit up.
5. Jika anda begadang, hindari keramas dan menyiram kepala sebab akan memicu sakit kepala dan flu.
6. Berolahraga secara rutin untuk! memperoleh tidur yang berkualitas. (tribunjateng/dini suci)
Manakah yang Lebih Baik Mandi Air Hangat atau Mandi Pakai Air Dingin?
Bagi yang berada di wilayah tropis seperti Indonesia, tentu udara dingin ini dianggap menyiksa bagi sebagian orang.
Hingga tak jarang, solusinya yakni mandi air hangat setiap pagi.
Tapi apakah mandi pakai air hangat itu baik di saat kita kedinginan? Atau mana yang lebih baik, mandi air hangat atau mandi menggunakan air dingin?
Dikutip dari kompas.com, Dokter Yance Tengker, dokter umum di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (RSAL) dr Oepomo, Surabaya, mengatakan bahwa mandi air dingin atau hangat sebetulnya punya keuntungan dan kerugian masing-masing, sehingga tidak ada yang lebih baik atau buruk.
Akan tetapi, pada kondisi suhu dingin seperti saat ini, disarankan untuk mandi dengan air hangat karena dapat meningkatkan suhu tubuh.
“Kalau udara dingin ditambah lagi mandi dengan air dingin malah akan memperberat tubuh kita dalam proses menghangatkan tubuh,” ujar dr Yance, Kamis (18/7/2019).
Terkait anggapan bahwa mandi air dingin bisa menyebabkan rematik, dr Yance berkata bahwa itu hanya sebatas mitos.