Age Challenge

Hati-Hati Menggunakan Aplikasi Membuat Wajah Tua, Ini Dampaknya, Berbahaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

afgan-dan-rossa-age-challenge

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kembali viral, aplikasi FaceApp juga banyak dipakai oleh para pengguna smartphone lewat tantangan #AgeChallenge, termasuk di Indonesia.

Pada aplikasi FaceApp kita dapat mengubah foto wajah menggunakan beberapa efek.

Dan yang kini digemari adalah efek untuk mengubah wajah menjadi terlihat lebih tua.

Meski terlihat mengasyikkan, pengguna tampaknya harus lebih berhati-hati dalam menggunakan aplikasi ini.

Pasalnya, FaceApp ternyata bisa saja menyebarkan, menyimpan, bahkan menjual foto pengguna untuk tujuan komersial meski foto tersebut telah dihapus.

Baca: Baliho Bakal Calon Pilkada Minsel Mulai Hiasi Jalan Trans Sulawesi

Baca: Mau Tau Berapa Jumlah Warga Miskin di Sulut, Nih Datanya

Baca: Rombak Pejabat Esselon II, Kabinet Yasti Cerminkan Keberagaman Bolmong

Baca: Sekolah SD Ini Jadi Viral, Kadisdikpora: Di Luar Juga Ada Seperti Itu

Baca: Pencatutan Nama Jelang Rolling Marak, Tahlis Gallang Geram : Jika Dia ASN Akan Kena Sanksi Berat

Bagian tersebut biasanya memang jarang dibaca karena kebanyakan pengguna cenderung buru-buru menekan tombol "agree". Di sini, tepatnya di bagian ketentuan "user content", FaceApp mengatakan, "Anda memiliki semua hak konten.

Selanjutnya FaceApp tidak mengklaim kepemilikan atas konten pengguna yang diposting melalui layanan."

Kalimat tersebut memang terdengar seolah melindungi konten-konten milik pengguna.

Baca: Sayur Bayam Dapat Mencegah dan Mengendalikan Dua Penyakit Ini, Simak Penjelasannya

Baca: Imba Sengaja Bikin Warga Manado Penasaran, Demi Apa?

Baca: 7 Tahun Menikah, Regi Datau Bongkar Sifat Asli Ayu Dewi: Hidup Kamu Penuh Konten!

Baca: Ahok Ungkap Penyebab Perceraian dengan Veronica Tan, Ungkit soal Selingkuhan & Yakin Sehabis Berdoa?

Baca: Ingin Hasilkan Foto Bagus dari Dalam Kabin Pesawat? Ini Tipsnya

Namun yang perlu diperhatikan adalah kalimat "Kecuali untuk lisensi yang Anda berikan di bawah ini" yang tertulis pada awal ketentuan.

Pada bagian selanjutnya, FaceApp menjelaskan bahwa lisensi yang dimaksud tak lain berupa lisensi penuh dan tidak dapat dibatalkan.

Berikut ini kutipan selangkapnya "Anda memberi FaceApp lisensi yang berlaku selamanya, tidak dapat dibatalkan, tidak eksklusif, bebas royalti, dibayar penuh, untuk mereproduksi, memodifikasi, mengadaptasi, mempublikasikan, menerjemahkan, membuat karya turunan, mendistribusikan, memajang karya di hadapan publik, dan menampilkan konten milik Anda dengan nama, nama pengguna, atau bentuk apa pun yang diberikan dalam semua format dan saluran media, tanpa kompensasi kepada Anda".

"Dengan menggunakan layanan ini, Anda setuju bahwa konten milik pengguna dapat digunakan untuk tujuan komersial.

Anda selanjutnya mengakui bahwa penggunaan konten untuk tujuan komersial FaceApp tidak akan menciderai Anda atau orang yang Anda beri wewenang untuk bertindak atas namanya." Dirangkum KompasTekno dari Apple Insider, Kamis (18/7/2019), artinya, dengan memakai FaceApp, Anda akan sepenuhnya menyerahkan hak atas foto Anda yang dihasilkan lewat aplikasi tersebut ke pihak developer.

Belum selesai sampai di situ. FaceApp pun bisa tetap menyimpan foto di server meski Anda telah menghapusnya dari ponsel.

Pihak developer FaceApp berdalih hal tersebut dilakukan untuk memenuhi "kewajiban hukum" tertentu, tapi tak dijelaskan kewajiban hukum apa dan di negara mana yang dimaksud.

Nah, masih ingin menggunakan FaceApp? Jangan kaget kalau foto Anda nanti muncul di sebuah reklame tanpa pemberitahuan ataupun kompensasi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahaya Tersembunyi Di Balik #AgeChallenge Aplikasi "Wajah Tua" FaceApp"

Berita Terkini