TRIBUNMANADO.CO.ID - Polisi tembak tersangka pencuri sapi saat sedang bertamu kepada calon mertuanya.
Polisi terpaksa memberikan 'hadiah timah panas' kepada Ahmad Harisman (25) lantaran pemuda itu melawan.
Ahwan merupakan warga Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding, Tuban, Jawa Timur (Jatim).
Ia pun hanya bisa tertunduk malu saat menjalani proses hukum di Markas Polres Tuban, Senin (8/7/2019).
Pemuda tersebut ditangkap polisi setelah mencuri sapi milik Utomo (40), pada Minggu (30/6/2019) sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca: Cerita 9 Prajurit Muda Kopassus Terjun Tempur Berantas Para Pemberontak, Begini Kisahnya
Baca: Keluarkan Rp 1,4 Miliar untuk Dapatkan Anak, Ibu Ini Melahirkan Bayi Orang Lain
Baca: Parpol Pendukung Prabowo-Sandi Beralih ke KIK, NasDem: Jangan Sekadar Kejar Politik Praktis
Kepada polisi, Ahwan mengaku, menggunakan uang hasil pencurian sapi tersebut untuk perjudian melalui situs online.
Sambil menahan sakit akibat tembakan yang bersarang di kaki kanannya, Ahwan menerangkan jika sudah satu tahun belakangan ini berjudi.
"Uang pencurian sapi untuk judi online," katanya, sambil tertunduk malu di depan petugas saat ungkap kasus.
Tersangka menjelaskan, dalam melancarkan aksinya dilakukan seorang diri.
Sapi yang dibidik tersebut diambil dari sebuah kandang milik korban lalu dituntunnya ke sebuah pasar hewan.
Setidaknya, memerlukan waktu 30 menit untuk sampai dari titik lokasi pencurian hingga sampai pasar sapi di desa setempat.
"Sapi dan anaknya saya tuntun hingga sampai ke pasar sapi, lalu saya menjualnya ke pedagang," ujar pria yang sudah pernah terjerat kasus hukum lain sebelumnya.
Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono menyatakan, pelaku ditembak kakinya dengan timah panas oleh polisi.
Alasannya saat akan ditangkap di rumah calon mertuanya ketika menemui sang pacar dan calon istrinya, tersangka Ahwan Harisman melawan dan membayakan petugas.