Penemuan Mayat

Seorang Anggota DPRD Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Kamar 407, Ini Permintaan Terakhirnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

INILAH Permintaan Terakhir Anggota DPRD Sulawesi Sebelum Meninggal di Hotel Panakkukang, 5 Faktanya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga digemparkan dengan penemuan mayat di kamar sebuah hotel.

Yang meninggal dunia adalah wakil rakyat.

Seorang Anggota DPRD Kolaka Utara, Provinsi Sultra ditemukan tak bernyawa di dalam kamar.

Anggota Legislatif itu bernama Amri Alwi (45) ditemukan tewas di kamar 407 Hotel Panakkukang, Makassar Minggu (23/6/2019) malam.

Diketahui dirinya chek in hotel bersama tiga orang rekannya sejak Sabtu (22/6/19).

Keempatnya menempati kamar 407 dan 408.

Baca: Upaya Kudeta di Ethiopia, Seorang Jenderal Ditembak Pengawalnya

Baca: Pilkada Bolsel 2020, Pasangan Berkah Berpeluang Lawan Kotak Kosong

Baca: Sagitarius Pecinta Petualangan, Hubungan Tak Selalu Pertama, Ini Zodiak Yang Butuh Ruang Sendiri

Baca: Xiaomi Pensiunkan Ponsel Mi Max dan Mi Note, Ini Penyebabnya

Di kamar 407, Amri Alwi menginap bersama rekannya bernama Andi Misbahuddin.

Sementara kamar 408 ditempati oleh rekan Alwi Amri, Nasaruddin bersama seorang lainnya yang belum diketahui identitasnya.

Namun, tiga rekannya diketahu lebih dahulu meninggalkan hotel menuju Kolaka Utara.

Hal itu dibenarkan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Dwi Ariwibowo saat di temui di lokasi kejadian, Minggu (23/6/2019) malam.

Baca: Pesta Seks di Laboratorium Sekolah, Tiga Pasang Guru dan Siswi Cantik, Pernah di Semak-semak

Baca: VIDEO VIRAL, Pria Marah kepada Penjual Warung Lantaran Teh Tawarnya Dihitung Rp.1000: Setan Lo!

Baca: Viral Video Anak Ditaruh di Keranjang, Netizen: Ya Allah Kasih Aku Aja Anaknya

Baca: Satpam Cantik di PLN Minahasa Banyak Ditaksir Karyawan, Tak Sedikit Yang Menyatakan Cinta

Dari hasil keterangan sementara yang diperoleh, kata Dwi Ariwibowo, korban chek in bersama 3 rekannya pada Sabtu sekitar pukul 05.24 Wita.

"Kemarin itu dengan teman-temannya. Ada empat orang, dan temannya sudah keluar (chek out) tadi pagi. Kalau menurut keterangan, korban dan rekan-rekannya dari Jakarta," kata Dwi Ariwibowo.

Lebih jauh Dwi Ariwibowo menjelaskan, pada Sabtu malam, anak korban bernama Arifaldi Amri (18), sempat menjenguk ayahnya di kamar 407.

Arifaldi, kata Dwi Ariwibowo, pun sempat memijat tubuh ayahnya lantaran Alwi Amri mengeluh kurang enak badan.

Itulah permintaan terakhir sang ayah sebelum Meninggal Dunia.

"Dari keterangan sementara anaknya, pada Sabtu malam juga sempat ketemu sampai jam 10 malam. Rencananya pagi ini akan berangkat ke Kolaka, jadi sempat juga dipijat oleh anaknya (Arifaldi Amri) karena memang ada keluhan kurang enak badan," ujarnya.

Halaman
1234

Berita Terkini