NEWS

Anggota ISIS Ingin Pulang Kampung, Sempat Akan Lakukan Bom Bunuh Diri, Sadar Karena Hal Ini

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ISIS

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang anggota Negara Islam Irak dan Suriah ( ISIS) asal Inggris mengaku merasa bersalah dan ingin pulang ke kampung halamannya.

Pria berjuluk Jihadi Jack mengaku merasa bersalah terhadap orangtuanya, John Letts dan Sally Lane. Kini ia ditahan otoritas Kurdi di sebuah penjara.

Letts dan Lane diputus bersalah oleh pengadilan kriminal karena terbukti mendukung terorisme dengan memberikan uang kepada Jack meski sudah diperingatkan.

"Saya merasa bersalah karena saya lah alasan utama mereka jadi divonis bersalah," kata Jack dalam wawancara dengan Sky News di sebuah penjara di Suriah, seperti dilansir Minggu (23/6/2019).

Pria bernama asli Jack Letts tersebut meninggalkan kampung halamannya di Oxford pada 2014.

Ia juga mengaku bisa memahami jika dirinya dihukum.

"Namun ibu saya tidak seharusnya disalahkan," katanya.

Anggota ISIS berjuluk Jihadi Jack ketika diwawancarai oleh ITV News. Pria bernama asli Jack Letts itu mengaku ingin pulang ke Inggris setelah lima tahun bergabung dengan ISIS. (ITV News via The Guardian)

BERITA SELEB

Baca: Jessica Iskandar Sebut Soal Resepsi Pernikahan di Prancis, Ternyata Ini Rencananya

Baca: Jadi Wanita Idaman Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting Malah Ungkap Rasa Cinta Pada Artis Ini

Baca: Belum Puas Bulan Madu di New Zealand, Reino Barack Bawa Syahrini ke Pulau Impian

Dia menuturkan ayah dan ibunya memberikannya uang supaya dia bisa meninggalkan Suriah.

Bukan karena mereka berupaya mendanai sebuah kegiatan teroris.

Jack mengaku sangat terkejut ketika pengadilan yang dikenal sebagai Old Bailey memutus orangtuanya bersalah.

"Mereka bahkan bukan Muslim," tuturnya.

Dia mengaku uang yang sebesar 300 dollar AS atau sekitar Rp 4,2 juta, dia gunakan untuk membeli kacamata dan makanan.

"Bagaimana bisa dua ateis mendanai teroris? Tak masuk akal," katanya.

Halaman
123

Berita Terkini