Tiga orang ini membunuh Pandey Koloni Aarey, di India pada Rabu (5/6/2019) malam.
Pandey tewas dengan luka bekas tikaman di leher, dada, dan perut.
Polisi mengatakan motif pembunuhan itu adalah karena Ramayan Pandey kepergok selingkuh.
Terbongkarnya kasus pembunuhan ini bermula setelah polisi menerima laporan adanya pria terluka dan ditemukan terbaring di dekat Koloni Aarey.
Baca: Terungkap 3 Alasan Soeharto tak Mau Bertemu Habibie hingga Masa Jabatan Presiden ke-3 Berakhir
Setelah mendapat laporan itu, polisi bergegas ke tempat itu.
Polisi menemukan Pandey dalam kondisi mengenaskan, dan tubuhnya dipenuhi genangan darah.
Ada bekas tikaman di bagian leher, dada, dan perut Pandey.
Kemudian Pandey dibawa ke RS Trauma Care untuk perawatan.
Sebelum sempat ditangani dokter, Pandey meninggal dunia.
Kemudian polisi mencari kartu identitas di tubuh korban.
Polisi hanya menemukan ponsel di tubuh korban.
Dari nomor ponsel itulah identitas korban diketahui.
Kemudian polisi memanggil Ajay untuk mengenali tubuh ayahnya, dan mendaftarkan kasus pembunuhan itu di kantor polisi Aarey.
Selama penyelidikan, polisi menginterogasi keluarga dan tetangga korban.
Berdasar hasil interogasi itulah polisi menemukan bahwa korban memiliki hubungan kurang harmonis dengan Ajay sejak beberapa bulan terakhir.