Kasus Makar

Prabowo Minta Aparat Tak Lakukan Tindakan Represif Sama Pengunjuk Rasa: Hak Rakyat Sedang Diperkosa

Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo-Subianto

Mantan Danjen Kopassus itu mengaku mendengar adanya isu unjuk rasa akan dilakukan dengan kekerasan.

Menurut Prabowo Subianto, apabila ada yang melakukan kekerasan, maka itu bukan pendukung atau sahabatnya.

"Jadi saudara-saudara, kami mendapat laporan ada banyak isu-isu, katanya ada yang mau bikin aksi-aksi kekerasan. Itu bukan pendukung-pendukung kami, dan itu bukan sahabat-sahabat saya, sahabat sahabat kami," paparnya.

Prabowo Subianto juga meminta aparat keamanan untuk tidak melakukan tindakan represif terhadap para pengunjuk rasa.

TNI, menurutnya, merupakan tentara rakyat, dan polisi merupakan pengayom dan pelindung masyarakat.

"Kita mohon bahwa aparat penegak hukum benar-benar mengayomi seluruh masyarakat, bahwa saudara saudara milik seluruh rakyat Indonesia," cetusnya.

Prabowo Subianto mengaku paham saat ini masyarakat sedang risau atas terjadinya sejumlah dugaan kecurangan di Pemilu 2019.

Masalah pemilu, menurutnya, bukan masalah pribadi dirinya atau kepentingan ejumlah elite, melainkan permasalahan kedaulatan rakyat.

Oleh karena itu, sangatlah wajar bila kemudian rakyat menyuarakan protes atas terjadinya kecurangan di Pemilu.

"Masalah yang sangat prinsip yaitu kedaulatan rakyat, hak rakyat yang benar-benar dirasakan sedang dirampas, hak rakyat yang sedang diperkosa," ujarnya

"Karena itu adalah sangat wajar dan dijamin oleh undang-undang dasar, dan undang-undang yang berlaku di negara kita, bahwa hak rakyat menyatakan pendapat di muka umum, hak rakyat berkumpul, hak rakyat dapat berserikat, dan rakyat dapat menyampaikan aspirasinya," jelasnya.

Namun, Prabowo Subianto mengimbau agar aksi yang dilakukan harus dengan damai tanpa kekerasan. Aksi atau unjuk rasa yang dilakukan harus sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

"Saudara sekalian, sahabat-sahabatku, apapun tindakan, aksi atau kegiatan yang saudara-saudara yang dilakukan besok," cetusnya.

"Kalau saudara sungguh-sungguh mau mendengarkan saya, saya terus mengimbau agar semua aksi, semua kegiatan berjalan dengan semangat perdamaian," paparnya.

"Maka itu adalah langkah konstitusional, langkah demokratis, tetap damai tanpa kekerasan apapun," imbaunya.

Halaman
1234

Berita Terkini