Keluarga begitu kaget Marlon tega menghabisi nyawa istrinya.
Sebab Marlon dikenal sosok yang baik.
"Setahu saya mereka baik-baik saja. Kalau mereka cek-cok saya pikir itu pertengkaran keluarga biasa. Suaminya ini baik sekali. Anak mereka ada dua,"
Selama hidup almarhum dikenal sebagai sosok yang sangat baik.
Nona mengingat bahwa almarhum pernah mencarikan dia pekerjaan saat masih di Bitung.
Nona pun kini sudah kembali kampung halaman di Tobelo.
"Saya dulu dikasi kerjaan di pabrik ikan. Almarhum kan kerja di sana. Dia sudah lama bilang-bilang mau pulang kampung, karena sudah lama tinggal di Bitung. Belum sempat balik, ternyata sudah meninggal," kenangnya. (*)