Tak hanya itu, Maruf Amin juga memiliki pengalaman legislatif dari tahun 1971 hingga 1999.
Jabatan terakhir yang diemban Maruf Amin adalah anggota Badan Pertimbangan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Try Sutrisno, Ahmad Syafii Maarif, Said Aqil Siradj, Mahfud MD, Sudhamek, Andreas Anangguru Yewangoe, dan Wisnu Bawa Tenaya.
Pria kelahiran 11 Maret 1943 itu merupakan jebolan pesantren di Banten (1963).
Sebelum berkarier di politik, Maruf Amin bekerja sebagai pengajar dan pendakwah.
Karier politik pertamanya adalah menjadi anggota DPRD Provinsi dari Utusan Golongan pada 1971-1973.
Berikut perjalan lengkap karier Maruf Amin yang dikutip dari Kompas.com yang melansir Litbang Kompas.
Biodata Maruf Amin
Nama lengkap: Maruf Amin
Agama: Islam
Alamat kantor: MUI
Pendidikan
Umum:
- Madrasah Ibtidaiyah Kresek, Tangerang (1955)
- Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang (1961)
Khusus:
Perjalanan Karier
Pekerjaan:
- Guru Sekolah-sekolah di Jakarta Utara (1964-1970)
- Dosen Fakultas Tarbiyah Universitas Nahdatul Ulama (Unnu), Jakarta (1968)
Pemerintahan:
- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (kehidupan beragama) (2007)
Legislatif:
- DPRD Provinsi dari Utusan Golongan (1971-1973)
Keterlibatan dalam Organisasi:
- Ketua Fraksi DPRD I dari Fraksi Utusan Golongan
- Ketua Fraksi DPRD I dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
- Pimpinan Komisi A dari Fraksi PPP
- Anggota MPR RI dari Fraksi PKB
- Ketua Komisi VI dari Fraksi PKB
- Anggota Komisi II dari Fraksi PKB (1999)
Kegiatan lain:
- Ketua Ansor, Jakarta (1964-1966)
- Ketua NU, Jakarta (1966-1970)
- Anggota Koordinator Da'wah (Kodi), Jakarta (1970-1972)
- Ketua Dewan Fraksi PPP (1973-1977)
- Ketua Umum Yayasan Syekh Nawawi Al Bantani (1987)
- Anggota MUI Pusat (1990)
- Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat (1996)
- Ketua Dewan Syuro PKB (1998)
- Anggota Komite Ahli Pengembangan Bank Syariah Bank Indonesia (1999)
- Mustasyar PKB (2002-2007)
- Ketua MUI (2007-2010)