Dia percaya teknik tersebut dapat membantu mengajarkan tubuh untuk menggunakan lemak yang tersimpan sebagai energi.
"Saya sendiri mempraktikkan puasa intermiten dengan menyelesaikan makan terakhir hari ini selambat-lambatnya jam delapan malam, kemudian puasa sampai siang hari berikutnya," kata dia.
"Ini memberi tubuh saya waktu 16 jam penuh untuk benar-benar memproses semua yang ada di saluran pencernaan saya dan mengandalkan lemak yang disimpan untuk energi," kata dia.
Namun, menurut Patrick, tubuh setiap orang berbeda.
"Kamu harus menilai respons sendiri terkait dengan tingkat energi. Kamu perlu mencoba agar tahu," katanya.
Pastikan juga untuk memeriksa dengan dokter sebelum mencoba segala jenis puasa.
10. Latihan kardio
Latihan interval bagus, namun jangan melupakan kardio.
Latihan ini membantu membangun daya tahan dan dapat membuat tubuh istirahat, entah berjalan di atas treadmill atau bersepeda selama satu jam.
"Bentuk olahraga ini menjaga detak jantung moderat dan akan membakar beberapa ekstra kalori," katanya.
"Ini memungkinkan kamu untuk latihan keras pada hari berikutnya di gym, plus tidak akan membuat kesulitan tidur karena latihan tersebut."
Baca: Tersangka Penikaman di Depan SMA St Thomas Aquino Ternyata Residivis Kasus Curamor
TAUTAN: Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Berat Badan Turun Hanya dalam 2 Minggu, Lakukan 10 Tips Ini
Editor: Vivi Febrianti