Longsor Tambang Bakan

Alat Berat Terus Buka Akses ke Kawasan Tambang Bakan yang Longsor

Penulis: Maickel Karundeng
Editor: maximus conterius
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alat berat membuka akses untuk mempermudah evakuasi penambang yang terjebak dalam longsor di pertambangan ilegal Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Bolmong, Jumat (1/3/2019).

Laporan Wartawan Tribun Manado Maickel Karundeng

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Puluhan personel gabungan dari Basarnas, BPBD, Polri, TNI, serta PT JRBM terus bekerja menyelesaikan akses jalan menuju lokasi longsor di kawasan pertambangan ilegal di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Bolaang Mongondow, Jumat (1/3/2019).

Pukul 20.40 Wita satu alat berat milik PT JRBM masih bekerja mengeruk tanah. Lokasinya kurang lebih 50 meter dari posko Basarnas.

Sejumlah anggota Basarnas sedang mempersiapkan logistik dan peralatan penunjang seperti penerangan serta genset.

Sementara alat berat ekskavator terus bekerja membuka akses yang memang sangat ekstrem.

Menuju lokasi yang curam, harus berjalan kaki dari tempat kendaraan berhenti kurang lebih 300 meter.

Sementara kendaraan yang bisa mengakses ke lokasi harus kendaraan 4x4.

Baca: Longsor di Tambang Bakan, Kapolres: Bau Amis Sudah Mulai Tercium

Baca: Evakuasi Korban Longsor di Tambang Emas Bakan, PT JRBM Kirim Alat Berat

Baca: Opa Amrin Dengar Suara Anaknya Minta Tolong dalam Lubang Tambang Bakan: Dia Berteriak Minta Air

Pembukaan akses untuk mempermudah dan mempercepat evakuasi para penambang yang masih terjebak dalam longsor di dalam gua tambang.

Sangadi Bakan Hasanuddin Mokodompit mengatakan, tim gabungan sudah bekerja keras untuk melakukan evakuasi.

"Sebagai pemerintah kami selalu mengingatkan agar tidak melakukan aktivitas pertambangan di lokasi yang tidak berizin. Bahkan petugas sempat menutup akses jalan ke lokasi tambang, namun warga atau penambang mencari jalan lain menuju lokasi," ungkapnya. (*)

Berita Terkini