Cerita Istri Sir Jon Duarmas, Guru SMKN 9 Manado yang jadi Korban Longsor: Ini Rencana Tuhan

Penulis: Aldi Ponge
Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Almarhum Jon Duarmas, Guru SMK Negeri 9 Manado, korban longsor di Manado.

Menurut Jeffry, Jon sudah cukup lama tinggal di Manado.

"Korban memiliki dua anak perempuan," ujar dia

 Jeffry menceritakan Jon kemungkinan sedang berada di belakang rumah saat kejadian. 

"Info memang sempat simpang siur. Karena di dalam rumah ada lima orang, info beredar mertua korban yang tertimpa, namun saat saya bersama empat orang tetangga berusaha evakuasi dan mencari, ternyata pak Jon yang tertimbun. Kami berusaha menolong, tapi longsor besar kembali terjadi. Terpaksa kami menghindar," ungkap Jeffry.

Seorang tetangga korban mengungkapkan dirinya saat itu bersama warga lainnya sementara memantau keadaan tanah yang memang mengalami longsor kecil di lorong sebelah.

Tiba-tiba terdengar suara gemuruh.

"Saya bersama warga sementara memantau longsor yang di lorong sebelah itu, dan tiba-tiba terdengar suara gemuruh seperti guntur yang cukup lama," ujarnya kepada tribunmanado.co.id

Ketika mereka akan kembali ke rumah, dia melihat tanah sudah masuk di rumah korban, Mereka pun langsung mendekati lokasi longsor. 

"Saat itu juga saya bersama satu orang teman langsung mengevakuasi keluarga korban, yaitu kedua anaknya dan kedua orangtua dari istrinya," ujarnya

Saat dia melihat ada motor korban, dirinya langsung menanyakan keberadaan korban

"Ketika melihat motor korban ada, saya menanyakan keberadaanya, dan keluarga mengatakan ada di dalam rumah, kami tidak bisa ke dalam karena tanah masih terus turun," bebernya.

Irna, warga setempat, mengatakan korban saat itu hendak sarapan di dapurnya yang berada dekat tebing yang longsor itu.

"Dapurnya kalau mau buka pintu sudah tebing yang longsor itu," ujarnya

Selamat Jalan Sir Jon! Jasa dan pengabdianmu tentu tak akan dilupakan!

Jon Duarmas, Guru SMK Negeri 9 Korban Longsor di Taas (Istimewa)

Korban Banjir dan Longsor Manado Mencapai 18.885 Jiwa

Data korban banjir dan longsor dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Manado hingga Minggu (3/2/2018) pukul 18.00 Wita menunjukkan ada 18.855 jiwa dari 5.793 kepala keluarga.

Halaman
1234

Berita Terkini