Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Kabar peninjauan ulang hukuman untuk Maung Bandung yang diungkapkan oleh Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa ikut ditanggapi oleh Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.
Umuh Muchtar mengatakan tidak kaget dengan kabar yang diungkapkan oleh Gusti Randa.
Ia justru mengaku sedikit merasa marah dan menyarankan Gusti Randa agar tidak terlalu mencari perhatian publik terkait hukuman pada Persib Bandung.
"Saya agak marah juga (pada Gusti Randa). Saya bilang 'Sudahlah jangan cari muka jangan cari jasa, saya sudak dikasih tahu hukuman itu bakal dicabut'," kata Umuh Muchtar dikutip dari Bobotoh.id, Kamis (31/1/2019).
Dalam kesempatan itu, Umuh Muchtar juga meminta Satgas Anti Mafia Bola untuk turut memeriksa Komisi Disiplin PSSI terutama soal dasar hukuman pada Persib Bandung.
"Terutama yang suruh saya kejar Komdis PSSI dulu.. Beritakan, bukan diganti, harus diperiksa dulu Komdis. Periksa dulu, pasal berapa yang dipakai untuk menghukum Persib," ungkap Umuh Muchtar di depan para awak media, Rabu (30/1/2019)
Baca: Polres Minsel Amankan 1.000 Liter Cap Tikus Ilegal
Baca: BPBD Manado: Korban Longsor Manado Tua Harus Pindah
Lebih lanjut, Umuh Muchtar meminta agar segala urusan PSSI segera diselesaikan sebelum Liga 1 2019 dimulai, termasuk digelarnya Kongres Luar Biasa.
Bahkan, dirinya mengaku tidak masalah jika jadwal Liga 1 2019 diundur demi rampungnya urusan PSSI.
"Enggak apa-apa liganya mundur, jadi beres dulu. PSSI urusannya beres, baru pembenahan," tutur Umuh Muchtar.
Sebelumnya, dalam kongres tahunan PSSI 2019 Minggu (20/1/2019), federasi sepak bola Indonesia tersebut, akan mempertimbangkan beberapa sanksi dari Komdis yang telah dikeluarkan sebelumnya.
Satu di antara yang akan ditinjau ulang adalah hukuman yang diberikan pada Persib Bandung di musim 2018.
Kabar gembira itu disampaikan oleh Gusti Randa dikutip BolaSport.com dari Bobotoh.id.
"Ada beberapa keputusan Komdis yang akan kami tinjau ulang, misalnya Persib," jelas Gusti Randa.
Tampaknya, keputusan peringanan sanksi tersebut dapat berjalan lebih mulus.
Pasalnya, Gusti Randa mengakui sendiri bahwa dirinya akan memimpin jalannya peninjauan ulang sanksi yang dibuat oleh Komdis.
Baca: Diperiksa Dugaan Kasus Penistaan Agama, Rocky Gerung Dapat Pembelaan Lawan Debatnya
Baca: KPU Sulut Sebar Konten Pengumuman 49 Caleg/Calon DPD Eks Napi Koruptor, di Sulut Ada 4 Orang