Dicari Calon Atlet Bridge Nasional Berbakat, Pendaftaran Secara Online melalui PB Gabsi

Penulis:
Editor: maximus conterius
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengurus PB Gabsi dengan ketua Miranda S Goeltom.

Laporan Wartawan Tribun Manado David Manewus

TRIBUMANADO.CO.ID, MANADO - Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB Gabsi) di bawah pimpinan Miranda S Goeltom mulai menerapkan “new spirit” dalam pembentukan tim nasional hampir di semua nomor. Tidak ada lagi hak preogatif PB Gabsi dalam menunjuk pasangan yang lolos seleknas.

"Kalaupun ada semua akan tertuang secara transparan," ujar Bert Toar Polii, Humas PB Gabsi, Selasa (29/1/2019).

Tahun ini, kata dia, sudah diawali dengan seleknas online untuk memilih tim nasional yang akan mewakili Indonesia pada 2nd World Youth Online Championsips yang akan berlangsung pada 20 Februari 2019 hingga 2 Juli 2019.

Semua yang terpilih berdasarkan peringkat hasil seleksi, kecuali satu pasangan yang mengundurkan diri karena ingin konsentrasi di pendidikan yang sedang dijalaninya.

"Sebagai pengganti ditunjuk pasangan berikutnya," katanya.

Baca: Gabsi Akan Lakukan Pembibitan Atlet Liga mahasiswa dan Bridge Masuk Sekolah

Ia mengatakan, selanjutnya pada tanggal 8 hingga 15 Februari 2019, PB Gabsi akan menggelar Seleksi Nasional Junior U26 dan Girls U26 untuk membentuk tim nasional Junior U26 dan Girls U26 yang akan diterjunkan pada 23rd Asia Pacific Bridge Federation Championships 2019 yang akan berlangsung pada 4-11 April 2019 di Montien Hotel, Bangkok, Thailand.

"Sebenarnya masih ada dua nomor pertandingan lagi, yaitu Youngster U21 dan Kids U16, tapi PB Gabsi memilih menyerahkan ini kepada pengprov, gabungan atau klub yang bersedia mengirimkan tim dengan biaya sendiri. Untuk nomor Kids U16 telah mendaftar satu regu dari Gabungan Bridge Manado dengan para pemain Angelica PT Rompas – Christofel Katiandagho, Minyeo Jubilate Kairupan–Jaedon Mozez Kairupan dan Whitney Alice Kattang – Taqwa R Winata. Youngster U21 masih ditunggu yang berminat," ujarnya.

Ia mengatakan, penyelenggaraan seleknas dibagi dalam dua tahap, yaitu babak penyisihan tanggal 8–10 Februari 2019.

Hasil babak penyisihan diambil 10 pasangan untuk berlaga di final pada tanggal 11 -15 Februari 2019 diadakan babak semi final untuk memilih 4 pasangan yang akan berlaga di final.

"Tidak ada penunjukan pasangan dari PB Gabsi, yang lolos sesuai peringkat," ujarnya.

Baca: Bridge Sukses Masuk Sekolah, Ini kata Bert Polii

Ia menjelaskan pada babak semifinal, peserta sudah ditanggung akomodasi dan makan.

Selanjutnya 4 pasangan yang lolos harus menjalani pelatnas untuk menentukan 3 pasangan yang akan terpilih sebagai tim nasional.

"Tentu saja seluruh biaya pelatnas akan ditanggung PB Gabsi," katanya.

Dalam menentukan dari 4 pasangan menjadi 3 pasangan semua sudah tertuang dengan jelas penilaiannya.

Halaman
12

Berita Terkini