TRIBUNMANADO.CO.ID - Luciano Leandro resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Persipura Jayapura untuk musim 2019.
Namanya tidak terlalu asing di dunia persepakbolaan modern Indonesia.
Datang dari negaranya, Brasil, pada 1996, Luciano terlebih dahulu menjadi pujaan publik PSM Makassar.
Empat musim bersama Juku Eja, Luciano berhasil membawa klub Kota Makassar itu menjadi kampiun Divisi Utama sebelum hijrah ke Persija Jakarta.
Baca: Pelatih Baru PSM Makassar untuk Musim 2019 Akan Segera Terjawab
Di Persija, Luciano tetap menjadi bintang. Berposisi sebagai gelandang pengatur serangan (playmaker), dia langsung mempersembahkan gelar untuk Persija di musim pertamanya pada musim 2000/2001.
Persija menjadi klub terakhirnya di Indonesia sebelum dia pulang ke negaranya.
Di Brasil, Luciano tidak berhenti total dari dunia sepak bola; dia mengikuti kursus kepelatihan.
Jacksen F Tiago, kompatriotnya yang juga menjadi legenda untuk sepak bola Indonesia, juga mengikuti kursus kepelatihan.
Baca: Jacksen F Tiago: Saya Pergi karena Ingin Belajar
Jacksen terlebih dahulu tampil sebagai pelatih beberapa klub di Indonesia sebelum Luciano mulai menguji dirinya sebagai juru taktik.
Adalah Persma Manado menjadi klub pertama dirinya melatih pada 2006.
Saat itu Persma yang berlaga pada Divisi I, kompetisi kasta kedua sepak bola nasional, berupaya tampil kembali di kompetisi elite nasional, Divisi Utama.
Persma tak ingin kalah pamor dari dua ‘saudaranya’ dari Sulut, Persmin Minahasa dan Persibom Bolaang Mongondow.
Baca: Jan Kaunang Kenang Kejayaan Persma di Masa Silam
Di bawah tangan dingin Jimmy Rimba Rogi sebagai Ketua Umum Persma Manado dan GS Vicky Lumentut (saat itu Sekretaris Kota Manado) sebagai manajer, Persma berhasil mewujudkan harapan insan sepak bola Manado. Persma akhirnya kembali ke Divisi Utama.
Namun, kegembiraan publik Manado tidak dibarengi dengan kegembiraan Luciano sang pelatih; dia terdepak dan gagal melanjutkan kiprahnya untuk Persma Manado pada kompetisi Divisi Utama.
Persoalan yang berkembang saat itu, lisensinya sebagai pelatih untuk klub liga utama negeri ini diragukan, meskipun oleh Jacksen F Tiago dibantah dan menyebut lisensi yang Luciano kantongi sama dengan miliknya.
Karena tak lagi memakai jasa Luciano, manajemen Persma kemudian memanggil kembali Manuel Vega, pelatih asal Cili yang pernah membesut Persma di masa kepemimpinan Gubernur EE Mangindaan.
BERITA POPULER:
Baca: Penikam Novel Masih Kelas 5 SD, Kepsek: Anak Ini Cepat Emosi kalau Ada yang Menatap ‘Miring’
Baca: Pasutri Meninggal Kecelakaan di Kairagi, Korban Sempat Singgung Rumah Kontrakan & Titipkan Anaknya!
Baca: Ada 20-an Nama Artis yang Diduga Terlibat Prostitusi Online! Ini Inisial Mereka
Selain Persma, Luciano juga pernah membesut PSMS Medan dan terakhir PSM Makassar pada 2016 sebelum kembali lagi menjadi pelatih untuk Persipura.
Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano mengatakan Luciano dipilih karena sudah mengenal sepak bola Indonesia. Hal tersebut dianggap cocok dengan visi Persipura.
"Karena sudah mengenal sepak bola Indonesia, kami berharap dia mudah beradaptasi. Jumat nanti Luciano Leandro berangkat dari Brasil," kata Benhur dikutip dari laman Liga Indonesia, Selasa (22/1/2019). (*)