Aktivitas Karangetang tak Ganggu Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Sitaro

Penulis: Alpen_Martinus
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eddy Salindeho Kepala Dinas Pariwisata Sitaro

Aktivitas Karangetang tak Ganggu Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Sitaro

Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus

TRIBUNMANADO.CO.ID,SITARO- Aktivitas gunung api Karangetang beberapa bulan terakhir ternyata tidak berpengaruh terhadap kunjungan wisata ke Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Baca: Inilah Wujud Masjid Besar yang Dibangun Istri Ustadz Maulana sebelum Meninggal Dunia

"Kalau itu memang tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah kunjungan wisata, memasang sekarang sementara low season, jadi masih agak sepi," kata Eddy Salindeho Kepala Dinas Pariwisata Sitaro, Rabu (23/1/2019) kepada Tribunmanado.co.id.

Baca: 285 CPNS Boltim Segera Kantongi NIP, Jalaludin Minta Handphone Peserta Tetap Diaktifkan

Ia menjelaskan, semua lokasi wisata di Sitaro aman untuk dikunjungi, kecuali gunung Karangetang yang masih beraktivitas hingga saat ini.

Baca: Sebelum Pesawatnya Hilang Kontak, Pemain Cardiff City Emiliano Sala Sempat Kirimkan Pesan

"Kita tetap mengikuti petunjuk dari BPBD dan pos pantau gunung Karangetang, sehingga untuk sementara kunjungan ke Karangetang kami tutup, hingga ada petunjuk dari mereka, sampai dinyatakan layak untuk dikunjungi baru kami buka kembali," jelas dia.

Baca: Gerindra, PAN, atau Demokrat Diprediksi Kehilangan Kursi DPR RI Dapil Sulut

Ia menjelaskan, hingga akhir 2018 wisatawan yang datang ke Sitaro mengalami peningkatan yang cukup siginifikan, tak terkecuali wisatawan mancanegara.

Baca: Video Ketika Cewek Cantik nan Seksi Jesika Amelia Kecelakaan Saat Ikut Balapan Liar

Tahun 2017 menurutnya pengunjung mencapai 400 orang, sementara tahun 2018 naik menjadi sekitar 600 pengujung.

Baca: HUT ke-72, Megawati Dapat Ucapan Selamat Ulang Tahun dari Sandiaga Uno

"Paling banyak itu dari Jerman kemudian ada juga dari negara lain seperti China," jelasnya. Ia menambahkan, diperkirakan tahun 2019 ini akan banyak pengunjung dari China.

Baca: BPNT Tetap Jalan di Awal Tahun 2019

Dijelaskannya, kebanyakan pengujung menikmati wisata bahari, atau keindahan bawah laut negeri 47 pulau tersebut. (Amg)

Berita Terkini