"Serta para petugas untuk selalu memberikan peringatan bagi setiap pengunjung karena buaya ini buas," tambahannya.
Ia menambahkan, cara penanganan dan identifikasi untuk menjaga buaya tersebut untuk sementara para petugas secara bergantian standby di seputaran kolam.
"Mengingat di TWA ada hewan endemik lain seperti yaki yang juga berkeliaran di seputaran tawan wisata," jelasnya.
Deasy Tuwo ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi sebagian tubuh tercabik pada kolam tempat di mana buaya berada di Desa Ranowangko, Jumat (11/1/2019).
Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. (*)