Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID, SIAU - Asap putih tampak keluar dari kawah Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Rabu (9/1/2019).
Berdasarkan pantauan visual pemantau Gunung Karangetang, hingga pukul 13.00 Wita tampak asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100-150 meter di atas puncak kawah.
"Bau belerang tercium lemah," jelas Yudia Tatipang, Kepala Pos Pantau Gunung Karangetang.
Ia menambahkan suara gemuruh terdengar lemah-sedang disertai embusan asap putih kelabu sekitar 200 meter.
"Embusan asap putih kelabu sekitar 200 meter dan abu embusan jatuh di Kampung Beong, Salili, ketebalan tipis," jelasnya.
Baca: Status Terkini Gunung Karangetang, Warga Dianjurkan Siapkan Masker
Baca: Kondisi Terkini Gunung Soputan, Masih Ada Tanda-tanda Erupsi
Rerumputan di tubuh Bukit Arengkambing juga terlihat mengering.
Sementara di kawah kawah II terlihat asap putih tipis-sedang sekitar 100-200 meter.
Guguran lava pijar dari puncak Kawah II ditandai dengan kepulan asap ke Selatan yang meluncur ke Kali Batuare sekitar 2000 meter, Kali Sumpihi 700-1000 meter, dan ke Kali Kiawang sekitar 1000 meter.
Untuk aktivitas kegempaan tercatat guguran terjadi 15 kali dengan amplitudo 6-13 mm berdurasi 25-80 detik, dengan embusan 14 kali beramplitudo 7-37 mm, dengan durasi 26-75 detik.
Masyarakat di sekitar Karangetang dan pengunjung diminta agar tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam radius 2,5 kilometer dari kawah 2 (kawah utara) dan kawah utama (kawah Selatan) ke arah Utara-Timur-Selatan-Barat dan radius 3 kilometer ke arah Barat Laut.
Baca: Gunung Karangetang Status Siaga, Masyarakat Dilarang Mendaki
Baca: Gunung Karangetang Terus Menunjukkan Aktivitas Kegempaan
Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak gunung Karangetang diminta juga agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.
Mereka juga dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu. (*)