Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita di Sitaro

Gunung Karangetang Status Siaga, Masyarakat Dilarang Mendaki

Masyarakat dilarang untuk melakukan aktivitas, termasuk pendakian pada radius tertentu di Gunung Karangetang

Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Aldi Ponge
ISTIMEWA
Petugas pemantau Gunung Karengetang 

Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masyarakat dilarang untuk melakukan aktivitas, termasuk pendakian pada radius tertentu di Gunung Karangetang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro)

Pasalnya, hingga saat ini status gunung Karangetang masih level III atau Siaga.

Berdasarkan pengamatan petugas di pos pantau gunung Karangetang hingga pukul 12.00 wita, aktivitas kawah secara visual tidak teramati karena tertutup kabut.

Baca: Aktivitas Gunung Karangetang Hari Ini Berada di Status Level III atau Siaga

Namun, aktivitas kegempaan yang tercatat di seismograf terjadi guguran sebanyak 13 kali dengan amplitudo 3-8 mm dengan durasi 50-60 detik.

Karangetang
Karangetang (Tribunmanado)

Ada juga gempa hembusan sebayak 13 kali dengan amplitudo 24-40 mm yang berdurasi 50-75 detik.

Tremor harmonik juga masih tercatat terjadi sekali dengan amplitudo 26 mm berdurasi 105 detik.

"Tektonik jauh delapan kali, amplitudo 7-24 mm, S-P : 17-21 detik, durasi 50-80 detik," jelas Didi Wahyudi petugas pemantau.

Gempa microtremor terekam dengan amplitudo 0.5-2 mm (dominan 0.5 mm).

Baca: Tsunami Akibat Vulkanis Pernah Terjadi di Sulut, Gunung Karangetang Siaga

Ia mengimbau kepada masyarakat dan pengunjung agar tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam radius 2.5 km dari kawah dua kawah utara dan kawah utama kawah selatan ke arah Utara-Timur-Selatan-Barat dan radius 3 km ke arah Baratlaut.

Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.

Masyarakat juga dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.

TONTON JUGA:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved