DBD Serang 67 Warga Sulut di 2019, Ini Gejala-gejala yang Perlu Diketahui

Penulis: Ryo_Noor
Editor: David_Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dr Debby Kalalo, Kadis Kesehatan Sulut

DBD Serang 67 Warga Sulut di 2019, Ini Gejala-gejala yang Perlu Diketahui

TRIBUNMANADO. CO. ID, MANADO - Mengawali tahun 2019, Demam Berdadah Dengue (DBD) menyerang warga Sulawesi Utara.

Data dari Dinas Kesehatan Sulut, hingga 6 Januari 2019 sebanyak 67 orang jadi korban DBD, 3 di antaranya tewas.

Korban tewas, seorang di Bitung dan 2 lagi di Kota Manado.

Kadis Kesehatan Sulut Dr Debby Kalalo meminta masyarakat menggalakkan program pencegahan lewat 3 M plus.

Gerakan ini mencegah pengembang iakan jentik nyamuk, mulaindari menguras tempat penyimpanan air, menutup tempat penampungan air, membuang dan menutup barang bekas yang dapat menampung air.

Plus, hindari gigitan nyamuk, dan gunakan anti nyamuk

"Gerakan ini harus serentak dan rutin, gerakan 3 M plus, harus jadi budaya jangan nanti kalau ada kasuz DBD., ini pokok pemberantasan DBD," kata dia.

Butuh peran serta masyarakat, tak bisa hanya mengandalkan fogging

Baca: Awal Tahun Terjadi 15 Kasus DBD di Manado, Dua Nyawa Tak Tertolong

Baca: 67 Orang Diserang DBD di Sulut pada Awal Januari, 3 Korban Tewas, Terbanyak Kasus di Kota Manado

"Fogging itu sifatnya sementara, jentik jadi nyumuk dewasa, dan fogging dilaksanakan bila ada kasus di wilayah itu. Kebanyakan fogging malah berdampak keracunan," kata dia.

Adapun, di 2018 terjadi sebanyak 1.713 kasus DBD, dengan 24 korban meninggal dunia. (ryo)

Gejala Demam Berdarah
1. Mendadak panas tinggi selama 2 sampai 7 hari

2. Tampak bintik-bintik merah pada kulit

3. Kadang-kadang terjadi pendarahan di hidung (mimisan)

4. Mungkin terjadi muntah atau berak darah

5. Sering terasa nyeri di ulu hati

6.Bila sudah parah penderita gelisah tangan dan kakinya dingin dan berkeringat

Berita Terkini