Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Awal Tahun Terjadi 15 Kasus DBD di Manado, Dua Nyawa Tak Tertolong

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Manado Marini Kapojos mengatakan, sudah 15 kasus Demam Berdarah pada minggu pertama bulan Januari 2019

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
Ilustrasi 

Awal Tahun Terjadi 15 Kasus DBD di Manado, Dua Nyawa Tak Tertolong

TRIBUNMANADO. CO. ID, MANADO - Penyakit Demam Berdarah meneror warga Manado di awal tahun 2019.

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Manado Marini Kapojos mengatakan, sudah 15 kasus Demam Berdarah pada minggu pertama bulan Januari 2019. "Dua orang meninggal dunia, " kata dia kepada Tribun Manado via ponsel Selasa (8/1/2019) pagi.

Menurut Marini, kasus demam berdarah Januari tahun ini meningkat ketimbang periode yang sama tahun lalu.
Pada Januari tahun lalu, jumlah penderita DBD mencapai 28. "Sedang ini baru minggu pertama sudah 15 orang dengan 2 korban meninggal dunia, " kata dia.

Disebutnya, peningkatan kasus DBD di Manado terjadi sejak Oktober.

Sepanjang Oktober hingga Desember, terdapat puluhan kasus dengan korban jiwa sebanyak 3 orang.

Meski meningkat, namun sebut dia, Pemkot belum menetapkan DBD sebagai kasus luar biasa.

"Kita terus lakukan fogging serta memberi pemahaman kepada masyarakat tentang pencegahan penyakit tersebut, " kata dia. (art)

Baca: 67 Orang Diserang DBD di Sulut pada Awal Januari, 3 Korban Tewas, Terbanyak Kasus di Kota Manado

Baca: DBD Menggila, Warga Pertanyakan Mengapa Fogging Tak Merata, Ini Jawaban Wali Kota Vicky Lumentut

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved