Berita di Sulut

Jelang Debat, PDIP Sulut Beri Masukan ke TKN Jokowi, Gerindra Paparkan Masalah Kopra ke Hasjim

Penulis: Tim Tribun Manado
Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) dan Ma'ruf Amin (kiri) beserta Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Sandiaga Salahudin Uno (kanan) membacakan ikrar deklarasi damai saat meghadiri Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019 di Silang Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018). Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019 yang diikuti KPU, pasangan Capres dan Cawapres, dan 16 partai politik nasional tersebut mengambil tema 'Kampanye anti SARA dan HOAKS untuk menjadikan pemilih berdaulat agar negara kuat'. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

DPD Gerindra akan mengawal masalah yang sudah disampaikan pada Hasjim dalam rapat tersebut. 

Melky hakul yakin Prabowo bisa unggul dalam debat itu.

"Kami yakin sekali dengan pengetahuan Pak Prabowo, berikut gagasannya mengenai memajukan ekonomi Indonesia bisa memikat rakyat, " kata dia. 

Lucky Senduk tidak berkeberatan jika tim sukses pasangan Prabowo-Sandi mau memasukkan isu harga kopra dalam debat.

"Silahkan saja. Kan penurunan harga kopra itu karena pasar dunia," katanya.

Menurutnya, pemerintah bukan pengambil kebijakan dalam menurunkan harga kopra. Harga kopra turun karena pengaruh global.

"Bahkan pemerintah berusaha membuat kebijakan menaikkan harga. Kita berhasil menaikkan," ujarnya.

Ia mengatakan pemerintah melalui dinas terkait terus berupaya mencari solusi. Termasuk di dalamnya membuat produk turunan.

"Bisa batok, bisa sabut dan lain-lain. Juga bisa asap cair," katanya.

Baca: Fakta-fakta di Balik Penangkapan Vanessa Angel, Digerebek Saat Berhubungan Intim hingga Tarif Kencan

Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo yang juga adik kandung Prabowo hakul yakin pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di Sulut.

Salah satu yang meyakinkan Hashim adalah figur Sandiaga Uno.

"Pak Sandiaga kan keluarganya berasal dari Gorontalo," kata dia saat meresmikan kantor Badan Pemenangan Prabowo Sandi Provinsi Sulut di Tikala Ares Jumat lalu.

Menurut Hashim, Prabowo kalah tahun 2014 karena berita hoaks dan fitnah. 

Saat ini, kata dia, angin memihak pada Prabowo.

Diketahui Prabowo kalah dari Jokowi dalam Pilpres 2014.

Halaman
1234

Berita Terkini