2019 Anggaran Infrastruktur Sulut Tembus Rp 300 Miliar, Minahasa Masih 'Anak Emas'

Penulis: Ryo_Noor
Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Komisi II DPRD Sulut Amir Liputo

Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah menganggarkan dana Rp 300 miliar untuk Infrastruktur Sulut di tahun 2019.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Sulut, Amir Liputo mengatakan, dana bersumber dari APBD ini untuk pembangunan jalan dan jembatan

Baca: Tiga Tokoh Sulut Tak Lolos Jadi Pahlawan Nasional, Kadis Sosial Tak Tahu Alasan Panitia

"Jadi fokusnya membangun jalan provinsi yang ada di 15 kabupaten/kota, termasuk di jalan kepulauan, cukup besar memang 2019, aspirasi teman-teman (Anggota DPRD) saat pembahasan susah tertampung," kata Politisi PKS ini kepada tribunmanado.co.id, Rabu (14/11/2018).

Ia mengatakan Kabupaten Minahasa mendapat porsi terbesar dari dana infrastruktur, menyusul Bolmong Minsel Manado, Kepulauan dan Minut

Alokasi terbesar di Minahasa, ia menyampaikan misalnya jalan Sonder - Tincep aloksi Rp 10 miliar, Langowan Atep Rp 14,3 miliar, Tulap-Kora-Kora Rp 8,8 miliar, Kembes -Manado Rp 21 miliar, Warembungan-Simpang 5 Sea Rp 4 miliar

Baca: Pemprov Fokus Bangun Jalan di 2019, Gelontorkan Rp 250 Miliar

Anggaran cukup besar untuk menyelesaikan jalan lingkar Manado atau outer Ring-road.

"Kita fokus ke pembangunan jembatan penyebrangan Tumumpa menuju Molas, jadi itu nanti menghubungkan Boulevard II ke Ring Road I," kata sia

Amir menyampaikan, karena anggaran cukup besar, maka pengawasan dewan akan lebih difokuskan ke cek lapangan.

"Jadi perjalanan dinas kita akan lebih banyak di dalam daerah," ungkap dia

Baca: KPU Sulut Tunda Penetapan Daftar Pemilih, 6 Daerah Belum Beres

Ada juga ruas Mapanget Molas Rp 7,6 miliar, Tatelu Klabat Rp 9,6 miliar, Rumoong bawah Rp 10,7 miliar, Ruas Togit-Kapoy-Kakenturan Rp 10 Miliar, Ruaa Lirung -Kolongan-Balang Rp18 miliar, Lingkar Rurukan - Sasaran Rp 5 miliar Kolongan-Kuwil - Sawangan Rp 21 miliar, Ruas Paniki Soekarno Rp 4,2 miliar.

"Ini beberapa di antaranya merupakan aspirasi masih ada lagi," ujar dia. (ryo)

Berita Terkini