"Yang jelas, karunia itu bertujuan untuk memuliakan Tuhan,” tutur Marco.
Terkait peristiwa yang dialami Gloria Tesalonika Lomboan, kata Pdt Marco, itu persoalan hubungan pribadi Gloria dengan Tuhan.
“Saya tidak ingin mengatakan bahwa itu bukan dari Tuhan, tapi saya juga tidak langsung mengatakan bahwa itu dari Tuhan," ungkapnya.
Sebab, lanjutnya, kita tidak bisa menilai hal hal itu dengan logika saja. Dan tidak secepat itu kita bisa menyimpulkan.
Tapi, bagi Marco, kesaksian Gloria itu dapat diambil sisi positifnya.
Dari apa yang dialami gadis SMA itu, katanya, orang dapat belajar mengoreksi diri untuk menjaga hubungan manusia dengan Tuhan.
"Saya tidak ingin mengatakan bahwa jatuhnya pesawat itu sebagai teguran dari yang Maha Kuasa," katanya.
Sebab, kita tidak bisa mengklaim bahwa orang-orang yang ada di pesawat itu orang-orang jahat semua. Mungkin ada juga yang hidupnya baik, tapi toh mengalami musibah.
Oleh karena itu, bagi Marco, teguran dari yang Maha Kuasa itu berlaku kapan saja dalam setiap kesempatan. Tak hanya dengan peristiwa peristiwa seperti itu.
"Bukankah setiap saat Tuhan menginginkan kita memperbaharui kehidupan kita menjadi lebih berkenan kepadaNya? Saya pikir itu yang menjadi hal terpenting,” ujarnya.
Viral Status Gadis Pendoa
Dalam statusnya, akun Gloria Tesalonika Lomboan mengaku mendapat penglihatan terkait akan jatuhnya pesawat dan menuliskannya di akun Facebook.
Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa waktu lalu, nama Gloria Lomboan juga sempat menghebohkan Sulawesi Utara, karena banyak warga termasuk orang sakit yang meminta doa kepadanya.
Di akun Facebook Gloria Tesalonika Lomboan tampak foto-foto saat ia mengunjungi dan mendoakan orang sakit.
Berikut tulisan Glloria Tesalonika Lomboan pada 2 Oktober 2018:
Info Yg naik pesawat
Hati hati..
Berdoa dan minta pertolongan dari Tuhan
Penglihatan ada pesawat mo jatuh
Berdoa dan waspada dan berjaga jagalah
Semua yg terjadi di dunia ini
Adalah KuasaNya Tuhan
Gbu all..
Dano Warouw
Maya Nancy Kotambunan
Imelda Poli
Tertius V. Y. Ulaan
Adanya pesawat Lion Air yang jatuh, unggahan kembali dikomentari dan dibagikan warganet.
Banyak yang memuji dan percaya penglihatan itu. Namun, ada pula yang meminta penglihatan hingga ada yang bahkan mem-bullly-nya
Benar atau tidaknya penglihatan Gloria Tesalonika Lomboan, terserah Anda untuk mempercayai atau tidak.
Faktanya pesawat Lion Air jatuh pada Senin pagi. Mari kita doakan keluarga korban agar diberi kekuatan dan ketabahan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pesawat Lion Air JT-610 hilang kontak pada pukul 06.33 atau 13 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 06.20 WIB pagi.
Seharusnya, pesawat Boeing 737 Max 8 itu tiba di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang pukul 07.20 WIB.
Peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air ini menjadi perbincangan masyarakat Indonesia dan internasional.
Tak sedikit pula menyampaikan duka mendalam di media sosial atas peristiwa nahas itu.
Pesawat ini ternyata baru dibuat pada 2018 dan mulai beroperasi selama dua bulan.
Pesawat Lion Air JT 610 ini dikomandoi kapten Bhavye Suneja dan Copilot Harvino.
Kapten pilot telah memiliki jam terbang lebih dari 6.000 jam, sementara copilot telah memiliki jam terbang lebih dari 5.000 jam terbang.
Pesawat ini mengudara selama 13 menit sebelum jatuh di koordinat S 5’49.052” E 107’ 06.628” sekitar Perairan Tanjung Kerawang, Jabar.
Menurut laporan, pesawat ini meninggalkan Bandara Internasional Soekarno Hatta pukul 06.20 WIB dengan tujuan penerbangan ke Pangkal Pinang.
Pesawat ini membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak, dan dua penumpang bayi.
Sementara itu, ada 3 orang pramugari yang sedang dalam pelatihan, 1 teknisi, 1 pilot, 1 copilot, dan 6 awak kabin.
Saat ini para petugas penyelamat sedang bekerja keras mengevakasi para korban.
TONTON JUGA: