Setelah disembelih menurut ritus, daging harus dibuat kosher dengan dipanggang di atas api terbuka (misalnya hati), direndam dalam air dingin atau diasin dan setelah satu jam dicuci lagi, Tujuannya ialah untuk mengeluarkan sebanyak mungkin darah.
Selama berabad-abad kashrut telah menjadi bagian dari kehidupan orang Yahudi.
Tujuan peraturan itu a.l. untuk menjaga ketertutupan orang Yahudi dan agar mereka tetap bersatu.Orang yang ingin menindas orang Yahudi memanfaatkan hal itu.
Hampir selalu penindasan identitas Yahudi datang bersamaan dengan usaha untuk memaksa mereka makan makanan yang dianggap haram seperti daging babi.
Namun, sering orang Yahudi lebih suka mati daripada menyalahi hukum Yahudi. Hal itu juga terjadi pada orang Yahudi yang kelaparan dalam kamp maut Nazi.
Dengan hilangnya isolasi banyak orang Yahudi tidak mengikuti peraturan makanan kosher lagi. Mereka yang masih tetap bertahan pada tradisi, entah karena kepercayaan, atau alasan lain, tidak mudah hidupnya.
Bayangkan, orang bisnis yang harus makan dengan relasi. Atau anak sekolah yang tidak bisa makan bersama dengan rekan-rekan lain. Untung sekarang orang lebih toleran terhadap cara makan khas seperti makanan vegetaris, makrobiotik dsb.
Problem lain ialah sulitnya membeli makanan kosher. Sayur, buah, kopi dan teh bisa dibeli di mana-mana, tetapi daging, keju, kue dan bahan lain harus mempunyai etiket khusus yang memastikan bahwa makanan itu tidak mengandung lemak hewani.
Di kota-kota besar di Eropa ada satu dua toko yang khusus menjual makanan kosher, tetapi tidak di kota-kota kecil.
Di Israel makanan kosher biasa, tetapi tidak automatis. Semua pasar swalayan hanya menjual makanan kosher, tetapi tidak semua restoran kosher. Untuk itu perlu ada sertifikat yang dipasang di pintu masuk.
Mereka juga harus bersedia diperiksa seperti restoran milik orang Vietnam di Amerika tadi. Konon pemeriksa itu datangnya setiap hari pada jam yang tidak pasti.
Bisa dibayangkan ketabahan pengungsi Vietnam itu, yang memberanikan diri mengambil keputusan mengubah restorannya. (AO - actuele onderwerpen no. 2195 – Intisari Agustus 1989)
Artikel ini sudah ditayangkan oleh Intisari-Online dengan judul: Beginilah Keunikan Cara Makan Orang Yahudi, Salah Satunya Daging Tak Boleh Dicampur Susu