Unik! Cara Makan Orang Yahudi, Salah Satunya Daging Tak Boleh Dicampur Susu

Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemisahan itu sering dilakukan secara ekstrem: panci, wajan, peralatan dapur, tempat cuci, sikat cuci dan serbet harus dipisah. Biasanya diberi tanda berwarna.

Di Israel kini dijual sticker khusus untuk ditempelkan di atas peralatan, laci,  dan lemari supaya tamu dan anggota keluarga tidak salah.

Warna merah dipakai untuk daging, warna biru untuk susu dsb.

Terpaksa mesin cuci piring pun perlu dua buah! Orang Yahudi ortodoks bahkan mempunyai dua dapur.

Kalau keluarga biasa sering mempunyai dua perlengkapan makan: satu untuk dipakai sehari-hari dan satu untuk peristiwa penting, maka keluarga Yahudi bisa mempunyai empat set.

Jumlah itu bisa menjadi enam kalau ditambah dengan perlengkapan untuk Pesach, yakni pesta Paskah Yahudi.

Pertanyaan timbul apakah rumah  tangga seperti itu tidak sangat rumit.

Namun, orang yang dibesarkan dalam rumah Yahudi tradisional sudah menganggapnya wajar.

Urutan menu

Yang juga penting ialah urutan makanan yang harus disantap.

"Menu daging" tidak boleh disajikan dengan produk susu.

Umumnya harus ada masa "tenggang" enam jam sebelum boleh disajikan susu.

Namun, di kebanyakan negara Eropa waktu itu di perpendek menjadi tiga jam, sedangkan di Belanda hanya satu jam.

Setelah apa yang disebut "menu susu" orang boleh makan daging asal disela dengan minum.

Keju yang keras atau kuning dianggap sebagai daging.

Halaman
1234

Berita Terkini