Pembunuhan Kacab Bank
Sosok C Alias Ken, Otak Penculikan dan Pembunuhan Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN, Pelaku Pakai Wig
Sosok C alias Ken yang diduga otak intelektual penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok C alias Ken yang diduga otak intelektual penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta.
Korban Mohamad Ilham Pradipta ditemukan dalam kondisi kaki dan mata terlilit lakban, di area persawahan wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar), Kamis (21/8/2025).
Penemuan jasad Ilham Pradipta terjadi seusai viral video penculikan korban di parkiran sebuah supermarket Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim), Rabu (20/8/2025).
Baca juga: Sosok Dwi Hartono, Otak Pembunuhan Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN, Sempat Bangkrut Utang Miliaran
Polisi telah menangkap salah satu pelaku yakni berinisial C alias Ken.
Detik-detik penangkapan pelaku beredar di media sosial.
Dalam video yang dibagikan di akun Instagram Jacklyn Choppers, detik-detik penyergapan pelaku terpantau dengan jelas.
Pelaku ditangkap jajaran tim Subdit Jatanras Polda Metro Jaya di kediamannya di Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Disebutkan juga waktu penangkapan pelaku C terjadi pada Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 15.20 WIB.
Iptu Zakaria alias Bang Jacklyn Choppers juga menuliskan keterangan terkait peran dan juga aksi yang dilakukan pelaku C.
"Detik-detik penangkapan C alias ken, otak pelaku (aktor intelektual) di PIK oleh Subdit Jatanras Polda Metro Jaya c alias Ken bersama 3 aktor lainnya yang merencanakan penculikan dan pembunuhan terhadap MIP Kepala Cabang Bank BUMN, yang jasadnya dibuang di Serang Baru," tulis Jacklyn Choppers dikutip TribunJakarta, Rabu (27/8/2025).
Proses penangkapan berlangsung santai, mulanya tim Subdit Jatanras Polda Metro Jaya mendatangi kediaman pelaku dan menunjukan sebuah dokumen.
Kemudian dalam operasi penangkapan ini, polisi menggeledah rumah pelaku C.
Aparat tidak hanya berhasil mengamankan pelaku, tetapi juga menemukan sejumlah barang bukti mengejutkan di rumah sang otak kejahatan.
Temuan itu membuka babak baru dalam pengusutan kasus yang sejak awal menyita perhatian publik.
Di lantai atas rumah, polisi menemukan wig atau rambut palsu yang diduga kerap digunakan pelaku.
"Ini ada wig, biasa kamu pakai? kamu biasa pakai wig?" ucap seorang polisi menanyakan kepada pelaku C.
"Saat ketemuan sama orang pakai wig," ujarnya menjawab.
"Mana ada lagi, dokumen-dokumen yang terdaftar?," tanya seorang petugas polisi.
"Enggak ada lagi beneran," jawabnya.
Para pelaku disebut memiliki peran berbeda dalam rangkaian penculikan hingga pembunuhan terhadap pria berinisial MIP.
Sosok C alias Ken diyakini sebagai koordinator rencana eksekusi, termasuk menentukan lokasi dan eksekutor lapangan.
Motif di balik pembunuhan ini masih didalami lebih lanjut.
Pihak kepolisian belum merinci apakah berkaitan dengan urusan pribadi, profesional, atau ekonomi.
3 Pelaku Intelektual Lain Ditangkap di Solo
Drama penangkapan tiga otak pembunuh Kepala Cabang Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta alias MIP di Solo, Jawa Tengah kian memanas.
Tiga otak pelaku pembunuhan ditangkap pada Sabtu (23/8/2025), pukul 20.15 WIB.
Tiga pelaku yang ditangkap berinisial DH, YJ, dan AA.
Dalam video yang dibagikan Instagram @jacklyn_choppers, terekam jelas aksi kejar-kejaran yang berakhir dengan penangkapan para pelaku.
Sosok polisi legendaris di balik operasi itu yang terlihat di kamera adalah Jacklyn Choppers.
Polisi nyentrik yang dikenal pernah “selamat dari 11 tembakan” dalam aksinya memburu penjahat itu ikut terlibat dalam operasi ini.
Kehadirannya membuat momen penangkapan terasa dramatis, sebab publik kembali disuguhkan keberanian dan insting tajam seorang aparat dalam melakukan perburuan penjahat.
Dalam video yang dibagikan, tampak aksi kejar-kejaran mobil Tim gabungan unit Jatanras Polda Metro Jaya, Polrestabes Semarang dan Polres Demak.
Mereka mengejar mobil pelaku di jalanan.
Mobil polisi berhasil memepet hingga akhirnya menghentikan mobil pelaku.
Suasana kejar-kejaran itu sempat pecah.
"Pepet, pepet! Cepet!" kata polisi di dalam mobil.
Setelah berhasil menghentikan kendaraan para pelaku, polisi pun meminta mereka semua untuk segera keluar.
"Turun semua!"
Para pelaku dipaksa keluar dari mobil dan diperintahkan untuk tiarap di jalanan basah.
Dengan gerakan cepat, tangan polisi lalu memborgol pergelangan tangan mereka.
Proses penangkapan para pelaku kejahatan yang mengorkestrasi pembunuhan Ilham sempat mencuri perhatian warga sekitar.
"Diam-diam," teriak aparat ke para pelaku.
Anggota Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Aiptu "Jacklyn Choppers" Zakaria alias Bang Jack, ikut dalam proses kejar-mengejar itu.
Di dalam mobil, ia langsung melakukan interogasi singkat.
Telepon genggam pelaku tampak diperiksa.
15 Pelaku Diperiksa
Polisi masih terus menelusuri jejak kematian Kacab Bank BUMN, Mohammad Ilham Pradipta (37).
Berdasar update terbaru, sebanyak 15 orang sudah diamankan.
Sembilan pelaku di antaranya ditangkap oleh Subdit Jatanras, sedangkan enam lainnya diringkus Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Dari 15 orang yang diamankan, masing-masing diduga memiliki peran yang berbeda.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut, 15 orang yang diamankan kini tengah menjalani pemeriksaan.
Nantinya, peran masing-masing pelaku bakal diungkap polisi. Keterangan para pelakiu bakal dicocokkan dengan barang bukti yang diamankan.
"Pemeriksaan itu dilakukan secara hati-hati, mendalam, menunjukkan barang bukti, mencocokkan setelah orang yang diamankan si A misalkan dicocokkan dengan keterangannya B, dicocokkan dengan keterangan C, dan lain sebagainya," kata Ade Ary Syam Indradi, Selasa (26/8/2025).
Sementara itu, polisi juga tengah mendalami motif para pelaku menghabisi nyawa korban.
"Ya, nanti kami update lebih lanjut. Sedang didalami. Mohon bersabar, tim penyidik masih bekerja," ucap Ade Ary.
Sosok Dwi Hartono
Dwi Hartono salah satu tersangka eksekutor dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37), diduga bukan orang sembarangan.
Ia ternyata dikenal cukup populer di daerah asalnya sebagai pengusaha asal Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi.
Berdasarkan informasi yang beredar, DH dikabarkan tinggal di wilayah Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Adapun kediaman pribadi DH disebut berada di kawasan Kompleks Perumahan Kota Wisata tepatnya di Jalan San Fransisco, Blok Q1 No. 8 dan.
Tribun Jambi pernah mewawancarainya pada 2021.
Dalam kesempatan itu, ia bercerita tentang kebangkrutan yang dialaminya pada 2012 hingga menanggung utang sebesar miliaran rupiah.
"Sembilan tahun yang lalu saya tak punya apa-apa.
Tidak punya rumah, mobil bahkan usaha," katanya, waktu itu.
Ia mengaku harus berusaha keras untuk bangkit dan membayar utang-piutangnya.
Meski pernah mendapat modal dari orang tua, hal itu justru membuatnya terlena.
Ia sempat membuka berbagai usaha kecil seperti warteg, penyetan, hingga rental PlayStation 2, namun semuanya gagal.
Menurutnya, semangat dan niat lebih penting daripada modal.
Ia bahkan sempat menggarap proyek reklamasi dengan keuntungan kecil namun berlipat saat dihitung dalam jumlah besar.
"1 juta kubik kali 2, dua miliar," ujarnya.
Sebelumnya, Dwi Hartono dikenal sebagai pengusaha muda yang cukup berhasil mengembangkan bisnisnya di Pulau Jawa.
Ia bahkan kerap menghadirkan artis papan atas dalam berbagai acara besar di Rimbo Bujang.
Pada satu kesempatan, ia pernah mengundang artis untuk memeriahkan acara khitanan anaknya, serta pesohor dalam reuni SMP 13 Rimbo Bujang.
Selain dikenal sebagai pribadi flamboyan dengan gaya hidup mewah—mulai dari mobil mewah, pakaian branded, hingga disebut pernah menggunakan helikopter untuk bepergian—Dwi Hartono juga memiliki citra dermawan.
Ia sering mengadakan program pembagian bingkisan untuk warga sekitar.
Tak hanya itu, ia juga aktif sebagai motivator bisnis melalui kanal YouTube Klan Hartono yang telah mengumpulkan lebih dari 169 ribu pengikut.
Pria ini juga sering berbagi motivasi soal pentingnya belajar dan memilih lingkungan pergaulan.
Baginya, keberhasilan seseorang sangat dipengaruhi komunitas tempat ia berada.
Pada 2021, Dwi menyebut sedang menunggu pembangunan helipad di depan rumah orang tuanya di Rimbo Bujang, yang rencananya akan digunakan untuk berbagi pengalaman terbang bersama warga sekitar.
(TribunJakarta)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK
Tayang di TribunJakarta.com
pembunuhan
sosok
C Alias Ken
Ilham Pradipta
Kacab
Bank
Kepala Cabang
korban
pelaku
Bekasi
Jawa Barat
Jakarta
Akhirnya Terungkap Pesan Terakhir Kacab Bank Ilham Pradipta Sebelum Tewas Dibunuh, Petunjuk Penting |
![]() |
---|
Latar Belakang Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Punya Banyak Bisnis |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Peran 15 Tersangka Pembunuhan Kacab Bank Ilham Pradipta, Terbagi Tiga Cluster |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Ada Aktor Intelektual pada Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Terbagi 4 Klaster |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Peran 15 Pelaku Penculik dan Pembunuhan Kacab Bank Ilham Pradipta, Ada 3 Klaster |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.