Harga Daging Babi di Sulut
Harga Daging Babi Terbaru di Sulawesi Utara, Segini di Manado, Minsel Naik Tinggi
Harga daging babi di beberapa wilayah Sulawesi Utara (Sulut) pada Selasa 26 Agustus 2025.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Dewangga Ardhiananta
Pasalnya ada sebagian pedagang babi yang diizinkan berjualan di depan Pasar 54 Amurang.
Adapun pasar 54 atau pasar 1954 Amurang terletak di Jalan Pasar, Kelurahan Uwuran 1 No.54, kecamatan Amurang, Kabupaten Minsel, Sulut.
Protes itu datang dari pedagang yang berjualan di dalam Pasar 54 Amurang.
"Mereka berjuang di depan sehingga pembeli tidak masuk lagi ke dalam Pasar jadi kami yang di dalam memilih jual dengan harga murah.
Karena murah akhirnya masyarakat berbondong-bondong memborong daging babi di dalam Pasar," ungkapnya.
Kata Arnold, sampai saat ini beberapa pedagang masih berjualan di depan Pasar 54 Amurang.
"Masih ada yang jualan di depan makanya kami bingung kenapa dibiarkan begitu saja, padahal kalau aturannya harus di dalam Pasar.
Meksipun harganya sama tetapi para pembeli akan memilih belanja di depan Pasar karena lebih cepat dari pada masuk ke dalam Pasar," tuturnya.
Dia pun berharap pihak pengelola Pasar agar memberikan pengertian kepada semua pedagang agar tidak melanggar aturan.
"Kami berharap semua berjualan di dalam pasar supaya untung sama-sama ," pungkasnya.
Harga Daging Babi di Sangihe
Harga daging babi di Pasar Towo’e, Kelurahan Sawang Bendar, Kecamatan Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulut, mulai mengalami penurunan dalam sepekan terakhir.
Pantauan TribunManado.co.id, Selasa (26/8/2025), dari sebelumnya dijual Rp 130 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp 120 ribu.
Sementara itu, harga tulang babi dijual Rp 110 ribu per kilogram.
Yosep Paniala, salah satu penjual, mengatakan bahwa penurunan harga ini terjadi karena semakin banyak warga yang mulai memelihara babi sendiri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.