Amalan Islam
Bacaan Doa Islam saat Hujan Lebat Turun Membasahi Bumi
Kota Manado dan sebagian Sulawesi Utara dilanda hujan pada malam ini, Senin (25/8/2025).
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
Namun, tak ada doa yang benar-benar bersumber dari Nabi Muhammad SAW.
Doa saat mendengar petir hanya bersumber dari para sahabat.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun mencontohkan berdoa saat hujan lebat turun
Nabi Muhammad langsung memanjatkan doa saat hujan deras.
Doanya cukup sederhana dan bisa langsung kamu praktikkan.
Dari Ummul Mukminin, ’Aisyah radhiyallahu ’anha,
إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” (Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat)”. (HR. Bukhari no. 1032)
Doa tersebut bisa dilakukan saat hujan mulai turun.
Ada juga doa yang dipanjatkan saat hujan deras mulai melanda.
Doa ini menjaga kita dari bencana yang datang saat hujan deras tiba.
Suatu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdoa supaya hujan turun.
Saat doanya dikabulkan, hujan turun dengan derasnya.
Nabi Muhammad SAW pun kembali memanjatkan doa
Kali ini doanya untuk menjaga supaya hujan tak menjadi penyebab sebuah bencana dan cuaca menjadi cerah
Berdasarkan Hadist Riwayat Bukhari nomor 1014, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdoa:
Arab : اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Latin : Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Artinya: (Ya Allah.. turunkanlah hujan di sekitar kami, namun jangan untuk menghancurkan dan merusak kami.
Ya Allah.. turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.) (HR. Bukhari – Bukhory 1/224, Muslim 2/614).
Adab Dalam Berdoa
Adab dalam berdoa dalam Islam adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan agar doa kita lebih berpeluang dikabulkan oleh Allah SWT.
Adab-adab ini bersumber dari petunjuk Al-Qur'an dan sunnah Nabi Muhammad SAW.
Berikut adalah penjelasan mengenai adab berdoa sesuai Al-Qur'an dan hadits:
1. Ikhlas dan Yakin
Ikhlas karena Allah: Niatkanlah doa hanya kepada Allah semata, bukan kepada selain-Nya. Ini adalah syarat utama diterimanya ibadah, termasuk doa. Allah berfirman dalam QS. Al-Bayyinah: 5:
"...padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus..."
Yakin akan dikabulkan: Berdoalah dengan keyakinan penuh bahwa Allah Maha Mendengar dan pasti akan mengabulkan doa. Keraguan dalam berdoa adalah hal yang tidak disukai. Rasulullah SAW bersabda:
"Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai lagi tidak serius." (HR. Tirmidzi)
2. Memuji Allah dan Bershalawat kepada Nabi
Memuji Allah (Tahmid): Mulailah doa dengan memuji dan mengagungkan nama Allah, karena Dia adalah Dzat yang Maha Mulia. Ini menunjukkan pengakuan akan kebesaran-Nya sebelum kita memohon.
Bershalawat kepada Nabi SAW: Setelah memuji Allah, dianjurkan untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Shalawat adalah bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Rasulullah, dan ini menjadi sebab doa lebih mudah diangkat ke langit.
"Apabila kalian berdoa, hendaknya dia memulai dengan memuji dan mengagungkan Allah, kemudian bershalawat kepada Nabi SAW. Kemudian berdoalah sesuai kehendaknya." (HR. Tirmidzi)
3. Merendah Diri dan Penuh Kekhusyukan
Berdoa dengan rendah hati (tadharru'): Tunjukkanlah kerendahan hati dan kehinaan diri di hadapan Allah yang Maha Kuasa. Doa adalah bentuk pengakuan bahwa kita lemah dan sangat membutuhkan pertolongan-Nya. Allah berfirman dalam QS. Al-A'raf: 55:
"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas."
Suara yang lembut: Berdoalah dengan suara yang lirih, tidak perlu berteriak-teriak. Allah Maha Dekat dan Maha Mendengar, bahkan bisikan hati.
4. Mengangkat Tangan dan Menghadap Kiblat
Mengangkat kedua tangan: Ini adalah salah satu adab yang sangat dianjurkan (sunnah). Mengangkat tangan saat berdoa menunjukkan kerendahan hati dan harapan yang besar kepada Allah, seolah-olah menadahkan tangan untuk menerima karunia-Nya. Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya Allah Maha Pemalu lagi Maha Pemurah, Dia malu kepada hamba-Nya yang mengangkat kedua tangannya kepada-Nya, lalu Dia mengembalikannya dalam keadaan kosong (tidak dikabulkan)." (HR. Tirmidzi)
Menghadap kiblat: Menghadap kiblat saat berdoa juga merupakan adab yang baik, karena kiblat adalah arah yang mulia bagi umat Islam.
5. Memperhatikan Kondisi dan Waktu yang Mustajab
Berdoa bisa dilakukan kapan saja, namun terdapat waktu-waktu dan kondisi tertentu yang lebih utama, di antaranya:
Saat sujud dalam shalat.
Antara adzan dan iqamah.
Di sepertiga malam terakhir.
Pada hari Jumat (terutama di waktu-waktu tertentu).
Saat hujan turun.
Ketika berpuasa atau saat berbuka.
Dalam perjalanan (musafir).
Doa orang yang terzalimi.
6. Doa yang Baik dan Berulang-ulang
Tidak meminta hal yang buruk atau dosa: Doa yang dipanjatkan haruslah berisi kebaikan, tidak mengandung unsur dosa, memutuskan silaturahmi, atau kezaliman.
Mengulang doa tiga kali: Dianjurkan untuk mengulang permohonan yang penting sebanyak tiga kali, sebagai tanda kesungguhan dan keinginan yang kuat.
7. Hindari Sifat Tergesa-gesa
Jangan terburu-buru dan merasa putus asa jika doa tidak langsung terkabul. Rasulullah SAW melarang hal tersebut.
"Akan dikabulkan doa salah seorang di antara kalian, selama dia tidak tergesa-gesa dengan mengatakan: 'Aku sudah berdoa tapi tidak juga dikabulkan'." (HR. Bukhari dan Muslim)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca juga: Polda Sulut Tetapkan 7 Tersangka Kasus KM Barcelona, Akademisi Soroti Peran KSOP: Izin dari Mereka
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id
Anda Hamba Allah yang Ingin Mendapat Keputusan Baik? Amalkan Doa Nabi Syuaib AS Ini |
![]() |
---|
Tata Cara Salat Tahajud Beserta Niat dan Doa, Simak Juga Penjelasan tentang Keutamaannya |
![]() |
---|
Bekerjalah, Itu Keharusan dalam Islam, Berikut Bacaan Doa Setelah Bekerja |
![]() |
---|
Cerita Ashabul Kahfi, 7 Pemuda yang Tinggal Ratusan Tahun di Gua Demi Iman, Begini Doa Mereka |
![]() |
---|
Simak Hadits yang Menjelaskan Tentang Keutamaan Salawat Berikut Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.