Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Lukas 5:17-26, Dosamu Sudah Diampuni
Persoalan si lumpuh bukan sekedar lumpuh fisiknya, tapi faktor dalam (inner factor) yaitu kelumpuhan rohaninya.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen kali ini berjudul dosamu sudah diampuni.
Bacaan Alkitab diambil dalam Lukas 5:17-26.
Renungan diambil dari moment of inspiration LPMI.
Baca juga: Renungan Harian Kristen, Yohanes 8:36, Kita Benar-benar Merdeka Karena Dibenarkan Yesus Kristus
“Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu :"Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!” Lukas 5:24
Ada pandangan sosiologis, bahwa yang namanya dosa sebenarnya tidak ada.
Dosa atau kesalahan itu muncul karena ada kesalahan dalam kehidupan sosial.
Jadi jika ada istilah dosa diampuni, itu rasanya aneh bagi mereka.
Pandangan Alkitab sangat berbeda.
Dosa bukan sekedar kesalahan tetapi soal sikap hati yang melawan kebenaran Allah.
Persoalan si lumpuh bukan sekedar lumpuh fisiknya, tapi faktor dalam (inner factor) yaitu kelumpuhan rohaninya.
Dalam cerita sebelumnya, Lukas menulis Yesus menyembuhkan orang yang sakit kusta.
Dan dalam bagian firman Tuhan hari ini Lukas melanjutkan dengan menceritakan Yesus menyembuhkan orang yang lumpuh.
Dan yang menarik dalam cerita ini, Lukas menulis bahwa ketika Yesus mengajar dan menyembuhkan orang lumpuh hadir juga beberapa orang Farisi dan ahli Taurat mereka datang dari semua desa di Galilea dan Yudea dan dari Yerusalem untuk mendengarkan Dia.
Tidak suatu kebetulan mereka juga melihat bagaimana Yesus melakukan mujizat dengan menyembuhkan orang lumpuh yang di bawah oleh beberapa orang kepada Yesus.
Peristiwa Yesus menyembuhkan orang lumpuh ini rupanya menyebabkan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi bertanya dalam hatinya tentang Yesus: "Siapakah orang yang menghujat Allah ini?
Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?
Lukas menulis bahwa apa yang mereka pikirkan dalam hatinya Yesus mengetahuinya. Itulah sebabnya Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu pikirkan dalam hatimu?
Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, dan berjalanlah?
(ay 22-23), Kemudian Yesus melanjutkan perkataan-Nya yang menegaskan kepada mereka bahwa Ia adalah Allah, dengan berkata, “Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu :"Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"( ay 24).
Pelajaran berharga yang kita dapatkan dalam cerita ini adalah:
Pertama, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi bertanya dalam hatinya bahwa hanya Allah yang dapat mengampuni dosa. Dan Yesus mengatakan kepada orang lumpuh itu dosamu sudah diampuni.
Yesus mengampuni orang berdosa. Hal ini menyatakan kepada kita bahwa Yesus adalah Allah.
Kedua, dalan ayat 22, Lukas menulis, “Akan tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada mereka: ‘Apakah yang kamu pikirkan dalam hatimu.”
Yesus mengetahui apa yang mereka tanyakan dalam hati mereka.
Tidak seorang pun tahu apa yang dipikirkan dalam hati orang lain.
Tetapi Yesus tahu.
Dalam Mazmur 44:21, Pemazmur menulis “masakan Allah tidak akan menyelidikinya?
Karena Ia mengetahui rahasia hati!” Yesus mengetahui apa yang kita pikirkan dalam hati karena Ia adalah Allah.
Ketiga, dalam ayat 20, Lukas menulis: “Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: "Hai saudara, dosamu sudah diampuni.
"Yesus menghargai iman setiap orang yang menaruh percaya kepada-Nya.
Iman inilah yang ditunjukan oleh beberapa orang yang membawa orang lupuh kepada Yesus yang menyebabkan orang lumpuh itu diampuni dosannya dan disembuhkan oleh Yesus.
Bagaimana dengan kita, apakah kita masih bertanya-tanya tentang siapakah Yesus?
Apakah Dia Allah?
Mari kita belajar dari penyataan-Nya sendiri, “Dosamu sudah diampuni.”
Dia mengampuni dosa kita karena untuk itulah Ia datang kedunia, menebus kita.
Dia mengenal kita, Dia tahu apa yang kita pikirkan.
Ia mau agar kita menyerahkan semua kekuatiran kita kepada-Nya dan Ia berjanji akan memelihara kita.
Ia sangat menghargai setiap kita yang menaruh iman atau percaya kita kepada-Nya.
Inspirasi: Keyakinan kita bahwa Yesus adalah Allah, memberi kita keyakinan di dalam Tuhan dalam menjalani hidup ini hari lepas hari.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Pelita, Renungan P/KB GMIM 24-30 Agustus 2025, Hormatilah Pemimpin dan Hiduplah Damai |
![]() |
---|
Upus Ni Mama, Renungan W/KI GMIM 24-30 Agustus 2025, Hormatilah Pemimpin dan Hiduplah dalam Damai |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen, Yohanes 8:36, Kita Benar-benar Merdeka Karena Dibenarkan Yesus Kristus |
![]() |
---|
Obor Pemuda GMIM, Renungan Sabtu 23 Agustus 2025, Yohanes 8:33, Kami Adalah Keturunan Abraham |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen, Yohanes 8:35, Sebagai Anak, Tetaplah Tinggal Bersama Bapa Sorgawi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.