Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penemuan Mayat di Kotamobagu

Akhirnya Terungkap Identitas Mayat Laki-Laki yang Ditemukan di Pusat Kota Kotamobagu Sulawesi Utara

Kasat Reskrim Polres Kotamobagu, Iptu Ahmad Waafi, mengungkapkan bahwa sosok jasad tersebut adalah Rinto Kasmen.

Sumber foto Tribunmanado/Diki
PENEMUAN MAYAT: TKP ditemukannya mayat laki-laki di Area Pusat Kota Kotamobagu, Rabu (20/8/2025). Kasat Reskrim Polres Kotamobagu, Iptu Ahmad Waafi, mengungkapkan bahwa sosok jasad tersebut adalah Rinto Kasmen. 

Setelah itu, ia mengabdi sekitar sembilan bulan di Polda Sulut sebagai Katim Resmob Ditreskrimum Polda Sulut.

Sebelum akhirnya kembali dengan amanah baru sebagai Kasat Reskrim.

Kariernya terbilang cemerlang.

Sebelum menjadi Kasat Reskrim, Waafi pernah memegang berbagai jabatan strategis, di antaranya:

  • PAMA Polda Sulut
  • Danton Dalmas Kie 2 Sipasdal Subdit Dalmas Dit Samapta Polda Sulut
  • PAMA Polres Kotamobagu Polda Sulut
  • Kaurbinopsnal Satreskrim Polres Kotamobagu Polda Sulut
  • Kapolsek Kotamobagu Utara Polres Kotamobagu Polda Sulut
  • Katim Resmob Ditreskrimum Polda Sulut.
POLISI: Potret Iptu Ahmad Waafi. Iptu Ahmad Waafi adalah Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Kotamobagu yang dilantik Senin (11/8/2025) di Mapolres Kotamobagu.
POLISI: Potret Iptu Ahmad Waafi. Iptu Ahmad Waafi adalah Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Kotamobagu yang dilantik Senin (11/8/2025) di Mapolres Kotamobagu. ((Dokumentasi Pribadi/Kasat Reskrim Polres Kotamobagu Iptu Ahmad Waafi))

Sebagai perwira muda, Waafi sudah pernah menangani berbagai perkara penting.

Salah satu yang menonjol adalah kasus pembunuhan dan persetubuhan terhadap anak di bawah umur dengan tersangka berinisial JT, yang menjadi perhatian publik.

Tak hanya dikenal tegas dan berdedikasi, Waafi juga punya sisi personal yang hangat. 

Pria yang gemar olahraga gym ini mengaku menyukai suasana pantai dan gunung karena menurutnya, keduanya memberi ketenangan.

Bagi generasi muda yang bercita-cita menjadi polisi, Waafi berpesan agar mempersiapkan diri dengan baik, termasuk membangun kegigihan dan rajin belajar. 

“Semua butuh proses. Kalau punya niat kuat, jangan setengah-setengah,” ujarnya.

Dengan amanah barunya sebagai Kasat Reskrim Polres Kotamobagu, Waafi berharap dapat memberikan kontribusi maksimal bagi institusi kepolisian dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

“Integritas adalah hal yang selalu saya pegang. Saya ingin jabatan ini bisa memberi manfaat sebesar-besarnya,” katanya menutup.

Tentang Iptu

Inspektur Polisi Satu atau Iptu adalah perwira pertama tingkat dua di Kepolisian Republik Indonesia.

Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Letnan Satu, sama dengan pangkat yang setara di militer.

Tanda kepangkatan yang dipakai adalah dua balok berwarna emas.

Sering digunakan penyebutan Iptu untuk pangkat ini. (Dik)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved