Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penemuan Mayat di Kotamobagu

Identitas Kerangka Manusia di Kotamobagu hingga Kini Belum Terungkap, Polisi : Tunggu Tes DNA

Polres Kotamobagu masih belum berhasil mengungkap identitas dari kerangka manusia yang ditanam di perkebunan Bilalang Satu.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
Nielton Durado/Tribun Manado
Kasat Reskrim Polres Kotamobagu AKP Agus Sumandik. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus penemuan kerangka manusia di perkebunan Bilalang Satu, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), sampai hari ini belum tuntas.

Pasalnya, Polres Kotamobagu masih belum berhasil mengungkap identitas dari kerangka manusia yang ditanam di perkebunan Bilalang Satu.

Kasat Reskrim Polres Kotamobagu AKP Agus Sumandik kepada Tribunmanado.co.id, Jumat 6 Desember 2024 mengatakan pihaknya masih menunggu hasil tes DNA.

"Sampai hari ini hasil tes DNA belum kami terima," kata dia via telepon.

"Memang hasil tes DNA cukup lama. Itu sekitar dua pekan, jadi kami masih menunggu," tegas dia. 

Agus mengatakan pihaknya sangat serius mengungkap kasus tersebut.

"Tentunya kami serius. Tapi hasil DNA memang belum kami kantongi," tegasnya.

Sebelumnya diketahui, Polisi masih terus menyelidiki kasus penemuan kerangka manusia di perkebunan desa Bilalang Satu, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut).

Menurut Kasat Reskrim Polres Kotamobagu AKP Agus Sumandik, kasus ini bermula dari salah seorang petani yang hendak menanam Nilam. 

Saat itu, petani tersebut mencoba menggali lubang dangkal untuk menaruh bibit nilam.

Pada saat sedang menggali, sang petani menemukan korban yang sedang terkubur. 

"Pertama saksi menemukan jaket. Tapi setelah digali ternyata itu tulang manusia," ujarnya.

Usai menemukan jenazah korban, saksi kemudian memanggil beberapa warga lain.

Warga kemudian mengumpulkan satu persatu tulang korban dan mengumpulkannya di TKP.

Para warga kemudian melaporkan kasus ini ke polisi.

"Dugaan sementara kasus pembunuhan. Karena ada indikasi yang mengarah kesna. Tapi kami masih terus melakukan penyelidikan," ungkapnya.

Meski begitu, ia belum bisa memastikan identitas dari tulang manusia yang ditemukan tersebut. 

"Jenis kelaminnya perempuan. Tapi identitasnya belum tahu," ucapnya.

"Besok kita akan tes DNA ke Kota Manado untuk memastikan identitasnya," tandasnya. (Nie)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved