Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kapal Asing Ditangkap

Kapal Besar Asal Filipina Bersama 32 ABK Ditangkap di Laut Papua, Potensi Kerugian Rp 189,5 Miliar

Satu unit Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Filipina, FV Princess Janice -168 berukuran 754 GT, berhasil ditangkap.

Humas PSDKP Bitung
KAPAL ASING - Satu unit Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Filipina, FV Princess Janice -168 berukuran 754 GT, berhasil ditangkap aparat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kapal bersama 32 Anak Buah Kapal (ABK) asal Filipina dan 10 rumpon digelandang ke Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kota Bitung, Sulawesi Utara, Senin (18/8/2025). 

“Tangkapan ini terbesar dalam satu dekade terakhir, baik ukuran kapal maupun jaringnya. Ini adalah kado HUT RI ke-80 dalam mengisi dan menjaga kemerdekaan di laut dari ancaman illegal fishing," kata Pung.

Atas kasus ini, FV Princess Janice-168 diduga kuat melanggar Undang-Undang Perikanan, sebagaimana diubah terakhir dengan UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang, dengan ancaman pidana penjara maksimal enam tahun dan denda hingga Rp20 miliar.

Dirinya menegaskan, akan mendalami kasus ini dari dokumen-dokumen yang ada di atas kapal maupun keterangan saksi awak kapalnya.

Dari hasil operasi ini, potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan ditaksir mencapai Rp189,5 miliar.

FV Princess Janice-168

Nama: FV (Fishing Vessel) Princess Janice-168

Jenis: Kapal penangkap ikan asing (KIA) berbendera Filipina

Ukuran: 754 GT (Gross Tonnage)

Pengendali: Nelayan/korporasi asal Filipina

ABK: 32 orang, seluruhnya WNA Filipina
 
Arti dan Implikasi Ukuran 754 GT

GT (Gross Tonnage) bukan berat, tetapi ukuran volume total ruang kapal.

Kapal >500 GT sudah tergolong kapal besar kelas industri.

Untuk skala perbandingan:

  • Kapal nelayan tradisional Indonesia rata-rata 5–30 GT.
  • Kapal purse seine modern Indonesia bisa 100–300 GT.
  • FV Princess Janice-168 >2 kali lipat lebih besar dari kapal nelayan modern Indonesia.

Dengan ukuran 754 GT, kapal ini bisa membawa:

  • ABK 30–40 orang dengan fasilitas penuh (mess, dapur, cold storage).
  • Ruang pendingin (cold storage) dengan kapasitas ratusan ton ikan.
  • Alat tangkap skala besar seperti purse seine dengan jangkauan luas.

Alat Tangkap yang Dipakai

Jenis: Purse seine (jaring pukat cincin).

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved