Polisi Meninggal di Minahasa
Jadwal dan Lokasi Pemakaman Bripka Deddy Porong, Ternyata Sempat Jadi Komandan Upacara sebelum Wafat
Bripka Deddy Porong adalah polisi yang bertugas di Polsek Tompaso, wilayah hukum Polres Minahasa, Sulawesi Utara (Sulu).
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Berikut ini adalah jadwal dan lokasi Bripka Deddy Porong dimakamkan.
Bripka Deddy Porong adalah polisi yang bertugas di Polsek Tompaso, wilayah hukum Polres Minahasa, Sulawesi Utara (Sulu).
Ia berdinas di kantor polisi yang berada di Jalan Raya Talikuran, Kelurahan Talikuran, Kecamatan Tompaso.
Jarak Polsek Tompaso ke Kantor Polres Minahasa yang berada di Tondano sejauh 24,8 kilometer dengan waktu tempuh 45 menit, menggunakan kenderaan motor lewat jalur UNIMA-Remboken, Minahasa.
Sebelum Bripka Deddy Porong meninggal, ia sempat menjalankan tugas sebagai komandan upacara kemerdekaan RI tahun ini di Desa Liba, Kecamatan Tompaso, Minahasa.
Almarhum sempat bertugas sebagai komandan upacara penurunan bendera peringatan HUT ke-80 RI.
Jadwal dan Lokasi Pemakanan
Kapolsek Tompaso, Ipda Rinto Langi, membenarkan kabar duka tersebut.
Ia juga menyampaikan bahwa Deddy akan dimakamkan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Rabu (20/8/2025) besok.
Sedangkan jenazahnya sudah disemayamkan di rumah duka Desa Paputungan, Likupang Barat, Minut.
“Benar, besok almarhum akan dimakamkan di Minahasa Utara. Prosesi pemakaman akan dipimpin langsung oleh jajaran Polres Minahasa. Kami semua merasa sangat kehilangan sosok beliau,” ujar Ipda Rinto Langi, Selasa (19/8/2025).
Sosok Bripka Deddy Porong
Menurutnya, Bripka Deddy Porong selama ini dikenal sebagai sosok yang loyal dan penuh tanggung jawab.
Sehari-hari, ia bertugas sebagai Kepala Seksi Umum Polsek Tompaso dan selalu siap menjalankan perintah dengan sebaik-baiknya.
“Tak pernah ada kata lelah bagi anggota saya itu. Apa yang ditugaskan pasti dilakukan dengan penuh dedikasi, termasuk saat saya tugaskan menjadi komandan upacara. Tahun lalu pun dia melaksanakan tugas yang sama, dan ketika saya tanyakan siapa yang bisa, semua anggota menyebut namanya,” jelas Ipda Rinto Langi.
Secara pribadi, Ipda Rinto Langi mengaku sangat kehilangan atas wafatnya anak buah yang dikenal berdedikasi tinggi tersebut.

“Saya merasakan kehilangan yang mendalam dan tentunya mengucapkan turut berdukacita. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” tambahnya.
Kepergian Bripka Deddy Porong tidak hanya menyisakan duka bagi keluarga besar Polsek Tompaso, tetapi juga menjadi perhatian masyarakat Sulawesi Utara, mengingat almarhum dikenal sebagai sosok polisi yang penuh loyalitas dan pengabdian.
"Tak pernah ada kata lelah bagi anggota saya itu. Apa yang ditugaskan pasti dilakukan dengan sebaik-baiknya, termasuk ketika saya tugaskan menjadi komandan upacara," ujarnya kepada TribunManado.co.id saat dihubungi via WA, Senin (18/8/2025).

Menurut Perwira Polri 1 balok emas ini, almarhum Bripka Deddy Porong pada tahun sebelumnya melaksanakan tugas yang sama menjadi komandan upacara.
"Makanya ketika saya tanya kepada anggota siapa yang bisa, semuanya sebut namanya dan dia pun siap tanpa ada syarat apapun," jelas dia.
Sebagai atasan, kata Ipda Rinto, ia sangat merasa kehilangan atas meninggalnya Bripka Deddy Porong. (Ren).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.