Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Indramayu

Akhirnya Terungkap Bripda Alvian Menghilang Usai Diduga Bunuh Pacarnya, Sudah Dipecat dan Jadi DPO

Kondisi jasad Putri sangat mengenaskan, tubuhnya gosong akibat luka bakar yang hampir meliputi seluruh bagian tubuhnya.

Editor: Alpen Martinus
Kolase Tribuncirebon.com/ Handhika Rahman
PACAR - Bripda Alvian Maulana Sinaga (kanan) dan foto Putri Apriyani semasa hidup.Bripda Alvian meghilang dan kini menjadi buronan. 

Pada hari yang sama, masuk pula transferan tambahan senilai Rp4 juta ke rekening Putri.

Kemudian, pada 7 Agustus 2025, ibunya kembali mengirim dana sebesar Rp16,5 juta lagi.

Jika dijumlahkan, total uang yang masuk dari sang ibu mencapai Rp37 juta.

Namun, hanya sehari kemudian, sebagian besar dana itu berpindah ke rekening Bripda Alvian.

Toni RM mengungkapkan, pada tanggal 8 Agustus 2025 dini hari, Putri mentransfer Rp32 juta ke rekening Bripda Alvian.

Setelah transaksi tersebut, saldo di rekening Putri hanya tersisa Rp92 ribu saja.

“Dari pihak bank menjelaskan transferan itu terjadi pada Jumat (8/8/2025) sekira pukul 01.00 WIB dini hari,” ujar Toni RM.

Tragisnya, hanya beberapa jam setelah transfer itu dilakukan, Putri sudah tidak bisa dihubungi lagi.

Pada sore hari, ayah Putri sempat meminta anaknya mengambil uang untuk kebutuhan tertentu, namun Putri mengaku tidak bisa menarik uang karena agen bank yang biasa ia gunakan tidak berfungsi.

Padahal, kenyataannya uang tersebut telah berpindah ke rekening Bripda Alvian sejak dini hari.

Sekitar pukul 20.00 WIB pada malam harinya, komunikasi dengan Putri benar-benar terputus.

“Pada jam yang sama, ibunya di Hong Kong juga menghubungi Putri tapi ditolak teleponnya, kuat kemungkinan Putri bingung karena uangnya sejak dini hari itu sudah ditransfer ke atas nama Bripda Alvian Maulana Sinaga,” kata Toni.

Keesokan paginya, warga sekitar kos dikejutkan dengan penemuan jasad Putri dalam kondisi gosong akibat luka bakar.

Peristiwa ini membuat keluarga korban sangat terpukul, terlebih sang ibu yang masih berada di Hong Kong.

Kasus ini pun menimbulkan kemarahan masyarakat karena diduga dilakukan oleh seorang aparat kepolisian.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved