Uang Palsu di Manado
Kronologi Penjual Emas di Pasar 45 Manado Ditipu Uang Palsu 11,2 Juta, Korban Sebut Ciri-Ciri Pelaku
Korbannya adalah Nining Lakoro, penjual emas yang sehari-hari berjualan di depan Golden Swalayan, kawasan Pasar 45.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
"Dari depan uang itu mirip asli tapi setelah dibalik tertulis uang palsu pada bagian bawahnya, uang itu lebih kecil dan juga lebih licin," jelasnya.
Akibat kejadian itu, Nining mengalami kerugian hingga Rp11,2 juta.
Ia segera melaporkan kasus tersebut ke Polresta Manado.
Menurut korban, ciri-ciri pelaku yakni berbadan tinggi, mengenakan jaket, celana kain, serta memakai masker dan helm.
"Katanya ia orang Teling, tapi saya sih tak percaya," kata Nining.
Ia pun berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku.
"Agar supaya tidak jatuh korban lagi," tambahnya.
Menanggapi kasus ini, Kasi Humas Polresta Manado Iptu Agus Haryono menegaskan penyelidikan masih terus dilakukan.
Iptu adalah singkatan dari Inspektur Polisi Satu, pangkat untuk perwira pertama tingkat dua di Kepolisian Republik Indonesia.
Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Letnan Satu, sama dengan pangkat yang setara di militer. Tanda kepangkatan yang dipakai adalah dua balok berwarna emas.
"Penyelidik terus lakukan penyelidikan," ujarnya, Sabtu (16/8/2025).
Agus juga menyebut modus serupa pernah terjadi sebelumnya, namun jumlah kerugian korban lebih kecil dibanding kasus terbaru ini.
"Kasus sebelumnya juga jual beli pelaku pakai uang palsu hanya sekitar 4-5 lembar saja, tetapi kasus baru ini korban mengalami kerugian Rp 11.200.000 jadi lebih banyak," jelasnya.
Sekilas Tentang Pasar 45 Manado
Pasar ini terletak di pusat kota Manado, sekitar Boulevard dan Taman Kesatuan Bangsa (TKB).
Nama “45” merujuk pada tahun 1945, tahun Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Jadi, penamaannya bukan sekadar angka lokasi, melainkan simbol nasionalisme.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.