Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Yesaya 60:1-2, Bidadari Berlampu
Banyak prajurit yang gugur tetapi yang lebih menyedihkan ada banyak prajurit yang terluka namun tidak ada yang memberikan perawatan.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen berjudul bidadari berlampu.
Bacaan Alkitab diambil dalam Yesaya 60:1-2.
Renungan diambil dalam moment of inspiration LPMI.
“Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.” (Yesaya 60:1-2).
Baca juga: Renungan Harian Kristen Mazmur 126:1-6, Air Mata Orang Merdeka
Florence Nightingale adalah seorang wanita keturuanan Inggris yang lahir di Italy, dia berasal dari keluarga kaya raya dan keturunan ningrat.
Tahun 1854 ketika berkobar perang di semenajung Krimea antara Inggris bersama Prancis berhadapan dengan Rusia.
Banyak prajurit yang gugur tetapi yang lebih menyedihkan ada banyak prajurit yang terluka namun tidak ada yang memberikan perawatan.
Pada saat itu Florence terpanggil untuk menjadi sukarelawan untuk merawat prajurit-prajurit yang luka walaupun ditentang oleh keluarganya.
Pada malam hari, Florence berkeliling dengan lampu untuk mencari prajurit yang masih hidup dan memberi perawatan, sehingga banyak nyawa yang tertolong.
Dari aksinya tersebut, ia kemudian dijuluki “Bidadari Berlampu” (The Lady With The Lamp).
Atas jasanya tersebut, tahun 1907 pemerintah Kerajaan Inggris menganugerahkan bintang jasa The Order Of Merit kepada Florence Nightingale dan ia menjadi wanita pertama yang menerima bintang tanda jasa ini.
Dan sampai saat ini, Ia dikenal dengan julukan Ibu Keperawatan Dunia.
Firman Tuhan yang di sampaikan oleh Nabi Yesaya “Bangkitlah, menjadi teranglah..sebab kegelapan menutupi bumi.”
Kata terang yang dipakai pada teks ini adalah metafora yang memiliki makna melampaui sekedar penerangan fisik.
Dan terang itu hanya ada di Israel, artinya terang ini tidak ada di tempat lain.
Itu berarti bahwa terang yang dimaksud bukan sekedar terang biasa tetapi terang yang melampaui terang yang tidak ada di bangsa lain.
Kalau ada terang yang luar biasa, berarti ada juga gelap yang luar biasa gelapnya.
Pada teks ini, Gelap yang dimaksud merujuk pada gelap yang sangat pekat, persis sama dengan gelap dalam kejadian 1 “Bumi belum berbentuk dan kosong;
gelap gulita menutupi samudera raya” dan gelap itu pernah ada ketika umat Israel ada di Mesir pada saat Tuhan memberi tulah kesembilan
“Berfirmanlah Tuhan: Ulurkanlah tanganmu ke langit supaya datang gelap..sehingga orang tidak dapat meraba gelap itu.
(Yes.10:21) tidak ada orang yang dapat melihat temannya, juga tidak ada orang yang dapat bangun dari tempat tidurnya (Yes 10:23).
Gelap di sini merujuk pada pemberontakan manusia kepada Tuhan, akibat kekerasan hati kepada Tuhan.
Injil itu adalah terang Kristus, mereka yang masih berjalan dalam kegelapan membutuhkan terang.
Mereka yang memberontak dan mengeraskan hati terhadap Tuhan, mereka yang terluka, butuh terang.
Mereka itu mungkin saja ada disekeliling kita, dan kita yang sudah memiliki terang itu, mari bangkit dan menjadi
“Bidadari Berlampu” untuk mendatangi mereka sehingga mereka datang kepada Sang Sumber Terang itu, sehingga pada diri mereka, ada juga terang.
Inspirasi: Explo telah selesai dilaksanakan, saat ini kita telah kembali ke kota perwakilan, gereja, dan komunitas kita masing-masing.
Mari kita terus menjadi terang di sana, menjangkau yang belum terjangkau, dan pada saatnya nanti, di 514 kabupaten/ kota di Indonesia akan mengatakan “Menyala Abangku”.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Renungan Harian Kristen Mazmur 126:1-6, Air Mata Orang Merdeka |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Matius 22:18, Jaga Hati dan Jauhi Kemunafikan |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Mazmur 105:1-6, Nyanyian Orang Merdeka |
![]() |
---|
Obor Pemuda GMIM, Renungan Rabu 13 Agustus 2025, Matius 22:17, Sepenuhnya Bagi Allah |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Ezra 3:8-13, Merdeka Melayani dan Berekspresi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.