Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Matius 22:21, Kewargaan Ganda Umat Kristen

Ketika mendengar jawaban kaum Farisi dan Herodian bahwa di koin uang pajak itu adalah gambar dan tulisan Kaisar.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Meta AI
ALKITAB: Ilustrasi Alkitab. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen kali ini berjudul kewargaan ganda umat Kristen.

Bacaan Alkitab diambil dalam Matius 22:21

Negarawan sekaligus mantan Presiden Amerika John F Kennedy pernah berucap: "jangan tanyakan kepada negara, apa yang sudah negara berikan kepadamu, tetapi tanyakanlah kepada dirimu sendiri, apa yang sudah engkau berikan kepada bangsa dan negara.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Yesaya 60:1-2, Bidadari Berlampu

Pernyataan ini kemudian dikutip oleh banyak pemimpin dunia untuk menggelorakan semangat nasionalisme dan partisipasi rakyatnya membangun bangsa dan negaranya sendiri.

Bahwa secara tidak langsung, dia memberikan motivasi sekaligus semangat nasionalisme dan patriotisme kepada rakyat untuk dengan sukarela berjuang membangun negerinya.

Karena kesejahteraan bangsa adalah kesejahteraan rakyatnya juga.

Keamanan dan kenyamanan bangsa adalah keamanan dan kenyamanan rakyatnya juga.

Ketika mendengar jawaban kaum Farisi dan Herodian bahwa di koin uang pajak itu adalah gambar dan tulisan Kaisar.

Maka Yesus mengatakan dengan hikmat dan kebijaksanaan-Nya yang sungguh luar biasa, bahwa karena itu adalah gambar dan tulisan kaisar, maka berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib diberikan kepada-Nya dan kepada Allah, apa yang wajib diberikan kepada Allah.

Mendengar pernyataan Yesus itu, maka terdiamlah mereka.

Mereka heran tetapi juga takjub bahwa jawaban yang diberikan Yesus sungguh membuat mereka tak berdaya.

Suatu tamparan yang luar biasa.

Ternyata Yesus tidak masuk dalam konsep berpikir sekaligus perangkap mereka, tetapi Yesus memikirkan dan melakukan jauh di atas segala yang mereka pikirkan dan bayangkan, yang membuat mereka tak berdaya dan diam seribu bahasa.

Orang Herodian tak dapat menghakimi apalagi menghukum Yesus, juga orang Farisi dibuat melongo, gagal menjerat Yesus dengan kata-kata yang telah dikonsepkan menurut keinginan dan kepentingan mereka.

Pertanyaan mereka dijawab dengan pertanyaan dan ditutup dengan pernyataan yang menakjubkan dari Yesus.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved