Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

4 Remaja Ditangkap Polresta Manado, Diduga Terlibat Keributan di Bumi Beringin

"Mereka masih dalam pencarian petugas," jelas Kasi Humas Polresta Manado Iptu Agus Hariyono, Jumat (15/8/2025).

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.com/HO
KERIBUTAN - Polresta Manado menangkap remaja yang membuat keributan di depan rumah Keluarga Lapananda, Lingkungan III Kelurahan Bumi Beringin, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (14/8/2025). Ada empat remaja yang ditangkap. 

“Masalah keamanan menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya kepolisian.

Pemkot harus menjadi garda terdepan, berkoordinasi dengan seluruh stakeholder tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, camat, lurah, hingga ketua lingkungan, serta pihak kepolisian dan TNI untuk mencari solusi,” ujar Dolfie Angkouw.

Ia menilai keterlibatan semua pihak mutlak diperlukan untuk menemukan akar permasalahan dan mengatasinya.

Faktor pengangguran tinggi dan konsumsi minuman keras berlebihan diduga menjadi pemicu meningkatnya kerawanan sosial di Manado.

“Pemerintah harus mengundang semua pihak terkait untuk berdialog dan mengambil langkah konkret demi mengatasi masalah ini.

Jika tidak cepat ditangani, dikhawatirkan akan mengarah pada kerawanan kriminalitas horizontal,” tambahnya.

Politisi vokal di DPRD ini juga mendorong agar sistem keamanan lingkungan (siskamling) yang pernah aktif di masa lalu kembali digiatkan.

Senada dengan itu, tokoh pemuda Sulawesi Utara, Frangky Pungus, menegaskan bahwa persoalan kamtibmas harus diatasi melalui kolaborasi semua pihak.

“Keamanan daerah bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi perlu keterlibatan pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan TNI.

Baca juga: Kontes Layanan Honda 2025, DAW Utus 3 Peserta Terbaik dari Manado Sulawesi Utara

Baca juga: Akhirnya Terungkap Ada 40 Kilogram Ganja Kering di Atap Gedung PKM UIN Suska Riau, Ditemukan BNNP

Semua unsur harus bersinergi untuk menjamin keamanan dan kenyamanan warga,” tegasnya.

Akhir-akhir ini, Kota Manado diwarnai maraknya tindak kriminal.

Sepanjang Agustus ini, ada empat kasus menonjol yang menyita perhatian warga.

Terbaru, Selasa (12/8/2025), tawuran pecah di Kompleks Pasar Pinasungkulan, Lingkungan II, Kelurahan Pakowa, Kecamatan Wanea, yang mengakibatkan satu orang terluka.

Dua hari sebelumnya, Minggu (10/8/2025) sekitar pukul 06.30 Wita, penikaman di Paal Dua, Kecamatan Paal Dua, merenggut nyawa seorang pemuda bernama Aldo. Pelakunya diketahui berinisial RK.

Sabtu (9/8/2025), bentrokan juga terjadi di Sindulang Satu, Kecamatan Tuminting.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved