Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Program MBG di Bitung

SPPG Maesa Kota Bitung Salurkan Tiga Ribuan Paket Makanan Bergizi Gratis di Beberapa Sekolah

SPPG Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Sulut, kini rutin menyalurkan makanan bergizi gratis ke sejumlah sekolah di wilayah tersebut.

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Frandi Piring
Fistel Mukuan/Tribun Manado
SPPG BITUNG - Maria Paisa selaku akuntan SPPG saat ditemui di gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Sulut yang berlokasi di Jalan Kolombo, Kelurahan Bitung Barat II, Kecamatan Maesa, tepatnya di bawah naungan Yayasan Pelita Triwana Jaya, dapur SPPG Maesa pada Selasa 12 Agustus 2025. SPPG Kecamatan Maesa secara rutin menyalurkan makanan bergizi gratis ke sejumlah sekolah di wilayah tersebut. Manuver ini menjadi bukti nyata mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto, yakni dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Upaya meningkatkan gizi anak-anak sekolah di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) terus mendapat perhatian serius. 

Hal ini mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto, yakni program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Sulut, kini rutin menyalurkan makanan bergizi gratis ke sejumlah sekolah di wilayah tersebut.

Dapur SPPG Maesa berlokasi di Jalan Kolombo, Kelurahan Bitung Barat II, Kecamatan Maesa, tepatnya di bawah naungan Yayasan Pelita Triwana Jaya.

Gedung permanen dua lantai berukuran sekitar 10 x 15 meter berdiri kokoh untuk pelayanan mendukung program makan bergizi gratis dari Presiden.

Di tempat inilah ribuan paket makanan bergizi dipersiapkan dengan teliti setiap harinya.

Maria Paisa selaku akuntan SPPG Maesa saat ditemui tim TribunManado.co.id, Selasa (12/8/2025), menjelaskan bahwa pihaknya telah menyalurkan makanan gratis di empat sekolah utama, yaitu SD Muhammadiyah, SMP Negeri 19 Bitung, SMK Negeri 1 Bitung dan SMK Negeri 2 Bitung.

Namun, karena adanya ratusan siswa dari SMK yang tengah menjalani praktik kerja lapangan (PKL), jatah makanan untuk sementara dialihkan ke empat sekolah lain yang masih berada di Kecamatan Maesa, yaitu SMA Kristen, SMP Kristen, SD Inpres 60/84, dan SD Inpres 10/73.

“Total yang kami salurkan setiap hari sebanyak 3.518 paket makanan bergizi. Semua berjalan lancar,” ujar Maria.

Menurutnya, tidak ada kendala berarti dalam proses produksi dan distribusi makanan. 

Hanya hambatan kecil seperti penyesuaian pekerja baru di awal operasional sudah bisa diatasi seiring waktu.

"Setiap harinya, dapur SPPG Maesa mulai beroperasi sejak pukul 03.00 WITA. Proses diawali dengan pembersihan dan persiapan bahan baku, yang langsung disuplai oleh penyedia terpercaya, khususnya untuk ikan dan buah-buahan. Penyaluran makanan ke sekolah-sekolah dimulai sekitar pukul 06.30 WITA," ujarnya.

Lanjut Maria, menu yang disajikan pun bervariasi setiap hari, terdiri dari nasi, sayur, ikan, buah, serta susu. 

“Semua tergantung cara memasaknya, tapi kandungannya kami jaga agar tetap bergizi,” jelas Maria.

Maria menambahkan, program makanan bergizi gratis ini resmi beroperasi sejak 14 Juli 2025.

SPPG Kecamatan Ranowulu Diresmikan Pemkot Bitung

Selain di Kecamatan Maesa, Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung telah meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Ranowulu di Kelurahan Apela Satu, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Selasa (17/6/2025) lalu.

Selain peresmian, SPPG juga meluncurkan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Bitung Hengky Honandar, Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, Camat Ranowulu Rommy Kaloh, para lurah, jajaran SPPG Ranowulu, serta pimpinan Yayasan Manguni Sejahtera Abadi.

Wali Kota Hengky Honandar mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan gizi masyarakat, khususnya anak dan remaja.

“Kota Bitung menyambut baik dan mendukung penuh pelaksanaan program ini,” ujar Hengky Honandar dalam sambutannya.

“Komitmen tersebut kami wujudkan melalui pembentukan SPPG yang diharapkan menjadi pusat layanan gizi yang terintegrasi, berkelanjutan, dan tepat sasaran," tambahnya.

SPPG Ranowulu akan menjadi garda terdepan dalam memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang sesuai kebutuhan. 

Selain mendukung aspek kesehatan, program ini juga diharapkan berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.

Pemkot Bitung pun berkomitmen memperkuat sinergi lintas sektor demi mewujudkan generasi emas yang sehat, cerdas, dan tangguh.

“Ini bukan hanya tugas pemerintah. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif mendukung gerakan pemenuhan gizi sebagai bagian dari budaya hidup sehat. Mari bersama kita wujudkan Bitung yang maju dan harmonis,” ujar Hengky.

Pemkot Bitung juga mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan program ini. 

"Peresmian SPPG Ranowulu dan pelaksanaan uji coba MBG diharapkan menjadi langkah awal yang berdampak besar bagi masa depan generasi penerus di Kota Bitung," tutupnya. 

Adapun program MBG ini merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang menitikberatkan pada penguatan sumber daya manusia melalui pemenuhan kebutuhan dasar, terutama gizi anak-anak dan remaja. 

Pemerintah pusat menilai masalah stunting dan gizi buruk sebagai tantangan nasional yang memerlukan penanganan serius dan kolaboratif. (Fis)

-

Baca juga: Ini Jumlah Dapur MBG di Sulawesi Utara

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved