Penemuan Mayat di Sangihe
Penemuan Mayat Pria di Kampung Mahumu Dua Tamako Sangihe Hebohkan Warga, Korban Seorang Lansia
Sesosok mayat pria ditemukan di Kampung Mahumu Dua, Kecamatan Tamako, Sangihe pada Sabtu (9/8/2025). Korban seorang lansia.
Penulis: Eduard Joanly Tahulending | Editor: Frandi Piring
Mayat tanpa identitas yang diketahui berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan sekira pukul 23.15 Wita, Kamis malam.
Mayat tersebut tergeletak di pinggir jalan tepatnya di depan Toko Berdikari Jaya.
Menerima laporan tersebut, anggota piket Polsek Wenang segera menuju lokasi dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).
Tak lama berselang, tim gabungan Polsek Wenang bersama Tim Inafis Polresta Manado turut hadir untuk melakukan olah TKP dan identifikasi awal terhadap korban.
Kasi Humas Polresta Manado, Iptu Agus Haryono, mmbenarkan kejadian ini.
Kata Iptu Agus setelah diselidiki korban diketahui bernama PK, pria berusia 56 tahun asal Sasiwung, Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Menurut keterangan beberapa saksi, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat mengonsumsi minuman keras tradisional (captikus) bersama rekannya di sekitar lokasi kejadian.
Saksi pertama, AY (41), menjelaskan bahwa pada pukul 22.00 WITA, ia bersama korban duduk di sebuah kios di Simpang V, belakang kawasan Presiden. Setelah meminum captikus, korban berpamitan dan berjalan ke arah lokasi kejadian.
Sementara itu, saksi kedua, SP (67), menyebutkan bahwa korban tampak berjalan dari arah kios Youke, dan saat tiba di depan Toko Berdikari Jaya, korban sempat memegang dinding toko sebelum akhirnya jatuh di atas trotoar.
"Sementara saksi ketiga, SK (55), seorang pengemudi ojek, menyatakan bahwa sekitar pukul 22.50 Wita ia melihat korban sudah tergeletak tak bernyawa dan segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian," jelas Agus, Jumat (11/7/2025) lalu.
Agus menambahkan pukul 00.15 Wita, Tim Inafis tiba dan melakukan identifikasi terhadap jenazah. Selanjutnya, korban dievakuasi ke RS Bhayangkara menggunakan mobil jenazah untuk proses lebih lanjut.
"Kapolsek Wenang melalui piket SPKT menyampaikan bahwa untuk saat ini penyebab pasti kematian korban belum dapat dipastikan karena masih menunggu hasil otopsi dari pihak rumah sakit," pungkasnya. (Edu/Fer)
-
Baca juga: Viral Penemuan Mayat di Watumea, Diduga Korban Perahu Terbalik di Danau Tondano Minahasa
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.