Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Siswa SMA Tewas, Seorang Ibu dan Balita Luka Seusai Motor Tabrakan Adu Banteng

Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Sampang, Jawa Timur (Jatim) pada kemarin hari Selasa.

AI Grok X
KECELAKAAN MAUT: Gambar kecelakaan 2 sepeda motor dari AI Grok X. Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Imam Ghazali, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Jatim, pada Selasa (5/8/2025). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Sampang, Jawa Timur (Jatim) pada kemarin hari Selasa.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami tabrakan adu banteng.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pelajar tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas Tertabrak Ketika Hendak Nyalip, Pengemudi Truk Kabur

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Tepatnya kecelakaan tragis ini terjadi di Jalan Raya Imam Ghazali, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Jatim.

Akibat kejadian itu, satu orang meninggal dunia dan tiga orang mengalami luka.

Pelaksana Harian (Plh) Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo mengatakan, kejadian bermula saat motor PCX dengan pelat M 6319 NG yang dikendarai oleh Edgar Ramadhan (16) Desa panggung bersama Achmad Hilman Alifi (16) Desa Baruh, Kecamatan Sampang melintas dari arah barat.

Kedua pelajar ini, rencananya hendak pulang ke rumahnya dan melewati Jalan Imam Ghazali.

Namun, saat dalam perjalanan dua pelajar yang berboncengan itu hendak mendahului kendaraan yang di depannya.

"Kendaraan melaju terlalu ke kanan lalu bertabrakan dengan sepeda motor lain dari arah lawan dengan pelat M 6722 NJ yang dikemudikan oleh Wina Dwi (31) bersama anaknya Athar Tsani (3) warga Jalan Panglima Sudirman," kata Eko, Selasa (5/8/2025).

Akibat kecelakaan itu, empat orang langsung jatuh ke aspal.

Bahkan, Edgar terkapar dengan bersimbah darah di bagian kepala.

"Empat korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis," ungkapnya.

Namun, kondisi Edgar terus memburuk dan meninggal dunia.

Sedangkan tiga korban lain mengalami luka-luka dan masih di rawat di rumah sakit.

"Satu korban meninggal, siswa SMA.

Lainnya luka-luka termasuk balita yang menjadi korban," imbuhnya.

Selain itu, dua kendaraan yang digunakan oleh keempat korban mengalami rusak akibat benturan keras saat bertabrakan.

"Kendaraan sudah diamankan oleh petugas," pungkasnya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Kompas.com

 
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved