Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Wanita Pekerja Pabrik Tewas, Korban Hendak Berangkat Kerja

Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) pada hari ini Rabu pagi.

AI Grok X
KECELAKAAN MAUT: Gambar kecelakaan motor hingga ringsek di jalan dari AI Grok X. Kecelakaan sepeda motor di ruas Jalan Pelabuhan II, Kota Sukabumi, Jabar pada Rabu (6/8/2025). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) pada hari ini Rabu pagi.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengakami kecelakaan dengan kendaraan lainnya.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang wanita pekerja pabrik tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Siswa SMA Tewas, Seorang Ibu dan Balita Luka Seusai Motor Tabrakan Adu Banteng

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Suasana pagi di ruas Jalan Pelabuhan II, Kota Sukabumi, Jabar mendadak mencekam pada Rabu (6/8/2025).

Seorang buruh pabrik berinisial IY, yang diketahui tengah berangkat menuju tempat kerjanya di Cikembar, Kabupaten Sukabumi, diduga mengalami kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawanya di lokasi kejadian.

Insiden tragis ini berlangsung di Kilometer 8 Jalan Pelabuhan II, tepatnya di Kampung Tegalega, Kelurahan Lembursitu, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

Korban diketahui merupakan warga Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.15 WIB.

Saat kejadian, korban sedang melaju dari arah Kota Sukabumi menuju pabrik tempatnya bekerja di Cikembar.

Andri (38), seorang pengendara yang melintas, menjadi saksi mata pertama yang melihat kondisi korban.

Menurutnya, saat ia melintas di lokasi, IY sudah tergeletak di tengah jalan dan belum mendapat penanganan.

"Saya itu berangkat dari arah Cikembar, pukul 06.25 WIB, melihat kondisi korban sudah tergeletak informasinya meninggal dunia," ujarnya.

Andri menggambarkan suasana lalu lintas di ruas jalan tersebut saat pagi cukup padat dari kedua arah.

Ia menduga korban terlibat kecelakaan dengan kendaraan lain.

Namun, jenis maupun identitas kendaraan tersebut belum diketahui.

"Informasinya kendaraan lainnya kabur.

Kalau arahnya berlawanan atau arah bersamaan kurang tau ya," ucapnya.

Saksi lain, Edi Wijaya, mengisahkan bahwa tak lama setelah kecelakaan, ia melihat sebuah truk boks berhenti mendadak di tikungan yang tak jauh dari lokasi kejadian.

"Kejadian langsungnya tidak tahu, tapi ada mobil bok berhenti di depan menghalangi kendaraan yang mau lewat ke Pabrik.

Setelah mobil itu lewat ada orang tergeletak tertabrak atau tersenggol," ujarnya di lokasi kejadian.

Edi menambahkan, sopir truk sempat menghentikan laju kendaraannya di belokan.

“Truk Bok itu kemudian berhenti di belokan dan dilihat selesnya itu sempat turun dari mobil,” ucapnya.

Ia juga menyebut korban mengalami cedera parah di bagian kepala, hingga meninggal di tempat kejadian.

“Korban naik motor Mio sendiri, perempuan.

Kondisinya tergeletak helmnya juga lepas,” tutupnya.

Tak lama setelah kejadian, aparat kepolisian segera mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Petugas juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari petunjuk terkait penyebab kecelakaan.

Hingga berita ini diturunkan, unit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota belum memberikan keterangan resmi terkait kronologi pasti peristiwa kecelakaan maut tersebut.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJabar.id)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved