Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Suami Bunuh Istri

Sosok Baiq Miranda, Pegawai Bandara yang Dibunuh Suaminya karena Ketahuan Chatting dengan Pria Lain

Emosi Fachrudin pun memuncak karena tidak kunjung mendapat penjelasan mengenai isi chat itu. Fachrudin kemudian memiting Baiq Miranda.

Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribunlombok.com/ istimewa
SUAMI BUNUH ISTRI - Polisi melakukan Olah TKP pembunuhan Baiq Miranda Puspa Fratiwi (28) di Lingkungan Kekere, Kelurahan Semayan, Kecamatan Praya, Lombok Tengah, Minggu (3/8/2025) (kanan) dan foto korban saat masih hidup (kiri). 

Pukul 16.43 Wita, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut. 

SUAMI BUNUH ISTRI - Polisi melakukan Olah TKP pembunuhan Baiq Miranda Puspa Fratiwi (28) di Lingkungan Kekere, Kelurahan Semayan, Kecamatan Praya, Lombok Tengah, Minggu (3/8/2025) (kanan) dan foto korban saat masih hidup (kiri).
SUAMI BUNUH ISTRI - Polisi melakukan Olah TKP pembunuhan Baiq Miranda Puspa Fratiwi (28) di Lingkungan Kekere, Kelurahan Semayan, Kecamatan Praya, Lombok Tengah, Minggu (3/8/2025) (kanan) dan foto korban saat masih hidup (kiri). (Kolase Tribunlombok.com/ istimewa)

Sosok Baiq Miranda

Pernikahan Baiq Miranda dengan Fachrudin dikaruniai 2 orang anak. 

Anak bungsu berusia 4 tahun sedangkan si sulung sudah mengenyam pendidikan SMP. 

Baiq Miranda adalah pegawai Bandara Internasional Lombok (BIL) sebagai tenaga alih daya.

Miranda juga sehari-hari mempunyai lapak pedagang kaki lima (PKL) di Taman Muhajirin Praya, Lombok Tengah. 

Pelaksana Tugas Branch Manager Angkasa Pura Support Cabang Lombok, Muh Saleh Tayang mewakili angkasa pura support menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Baiq Miranda. 

"Almarhumah baru bekerja selama sebulan di Angkasa Pura Support. Beliau di bagian operasional. Anaknya bagus, baik. Komunikasi dengan timnya juga bagus," jelas Muh Saleh. 

Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan manajemen mengenai santunan karena korban baru bergabung. 

Adapun jaminan kematian yang nantinya akan diuruskan kepada almarhumah. 

Keterangan Keluarga

Kakak sepupu korban, Rian Mahesa alias Bading menjelaskan, secara pribadi sangat salut dengan korban karena korban dikenal pekerja keras. 

"Dari segi etikanya juga baik. Kemudian dari segi fisik dapat dibilang cantik dan menarik. Jadi istilahnya kalau saya lihat cowok ini (pelaku) sangat beruntung banget mendapatkan adik saya. Tapi yang saya sayangkan kenapa dia begitu tega menyakiti apalagi sampai membunuh," jelas Bading. 

Bading menyebutkan adik sepupunya ini pekerja keras karena memiliki penghasilan lebih dari sang suami yang merupakan karyawan di sebuah rumah makan. 

"Karena memang informasi terakhir bahwa rumah makan tempat dia bekerja, itu sudah tutup," kata Bading. 

Rian Mahesa alias Bading merasa kecewa dan menyayangkan viralnya kasus dugaan pembunuhan di platform Facebook. 

Bading menilai unggahan konten kreator Facebook Pro memojokkan korban karena tidak sesuai dengan fakta kejadian. 

Halaman
123
Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved