Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan di Minahasa Selatan

Kondisi Putri Tambuwun Korban Tabrakan Maut di Minsel Telah Membaik: Saya Ingin Ketemu Mama

Seorang anak bernama Putri Tambuwun (5) menjadi korban tabrakan di depan SD Negeri Popontolen Kecamatan Tumpaan.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Ferdi Guhuhuku
KECELAKAAN - Seorang anak bernama Putri Tambuwun (5) menjadi korban tabrakan di depan SD Negeri Popontolen Kecamatan Tumpaan, Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara, Senin (4/8/2025) sekitar pukul 7.15 Wita. Putri bersama ibunya Devi Diana Paulus ditabrak oleh mobil toyota inova warna putih DB 1401 AZ yang dikendarai oleh pria bernama Roni Gobel (51). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang anak bernama Putri Tambuwun (5) menjadi korban tabrakan di depan SD Negeri Popontolen Kecamatan Tumpaan, Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara, Senin (4/8/2025) sekitar pukul 7.15 Wita.

Putri bersama ibunya Devi Diana Paulus ditabrak oleh mobil toyota inova warna putih DB 1401 AZ yang dikendarai oleh pria bernama Roni Gobel (51).

Putri merupakan siswa di SD Negeri Popontolen.

Ia saat ini sedang dirawat di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.

Namum kondisi Putri sudah membaik dan rencananya hari ini akan dipulangkan ke rumahnya di Popontolen.

Hal itu dibenarkan oleh  Stenly ayah Putri.

"Kondisi Putri sudah membaik ini sudah sadar.

Ade hanya mengalami luka di bagian kepala," ujar Stenly saat ditemui Tribun Manado, com.

Kata Stenly, Putri sangat ingin sekali bertemu dengan ibunya.

"Putri terus memanggil nama ibunya, dia ingin bertemu dengan ibunya.

Jadi saya sudah minta ke dokter malam ini kita harus pulang karena saya ingin Putri bertemu untuk terakhir kalinya dengan ibunya," ungkapanya.

Kronologi

Iptu Luster Simanjuntak, menjelaskan kronologis terjadinya kecelakaan.

Menurut Iptu Luster, saat itu mobil toyota inova warna putih DB 1401 AZ yang dikendarai pria bernama Roni Gobel (51) bergerak dari arah kota Manado menuju Gorontalo.

Namum tiba-tiba di depan SD Negeri Popontolen, mobil tersebut menabrak 5 motor yang sementara parkir.

"Saat itu korban Devi Diana Paulus dan anaknya Putri Tambuwun sedang diatas motor belum masuk di dalam sekolah karena sedang upacara mereka terlambat.

Tiba-tiba mereka berdua ditabrak dari belakang oleh mobil tersebut.

Warga yang ada di lokasi langsung melarikan kedua korban ke rumah sakit, namun ditengah jalan Devi meninggal dunia," tuturnya.

Iptu Luster mengaku dari penyelidikan awal pengedaran mobil tersebut diduga mengantuk sehingga terjadi tabrakan.

"Ini baru dugaan sementara, kita masih terus melakukan penyelidikan," pungkasnya. (Pet/Fer)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca juga: Harga Daging Babi Masih Dikeluhkan Warga Sulut, Akademisi: Pemerintah Harus Intervensi

 

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved