Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Daging Babi

Harga Daging Babi di Manado Turun, Populasi Ternak di Sulawesi Utara Semakin Banyak

Update harga daging babi di Pasar Bersehati, Manado, Sulawesi Utara. Harga daging campur turun Rp 100 ribu per kilogram.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
Ferdi Guhuhuku/Tribunmanado.co.id
DAGING BABI - Stok pedagang daging babi di Pasar Bersehati Manado, Sulawesi Utara. Update harga daging babi. Harga daging campur turun Rp 100 ribu per kilogram. 

Beberapa desa yang jadi percontohan yakni Desa Tiwoho, Kecamatan Wori, Minut; Desa Pinawetengan, Kecamatan Kawangkoan, Minahasa dan Desa Paslaten, Kecamatan Tatapaan, Minahasa Selatan. 

Perwakilan FAO untuk Indonesia dan Timor Leste, Rajendra Aryal mengatakan, biosekuriti sangat krusial karena menyangkut ketahanan pangan dan ekonomi warga. 

Katanya, praktik CABI sebelummya sukses dilaksanakan oleh peternak skala mikro-kecil di Filipina. 

"Inisiatif CABI membuktikan ketika peternak difasilitasi dengan pengetahuan  dan peralatan, mereka bisa bertahan," ujar Aryal. 

Tirza Kasenda, peternak asal Desa Pinawetengan, Kecamatan Tompaso, Minahasa mengungkapkan, sejak dua tahun lalu mereka menerapkan bio sekuriti. 

Beberapa hal prinsip dalam bio sekuriti yang diterapkan di antaranya, akses ke kandang dibatasi.

"Area kandang harus dipagari. Sebelum masuk, wajib cuci tangan.

Kita ganti pakaian dan pakai sepatu boot. Kandang disemprot disinfektan secara berkala seminggu tiga kali," katanya. 

Katanya, berkat CABI, tidak pernah ternaknya kena virus ASF.

Saat ini, Tirza sementara memelihara empat indukan dan belasan anakan dan babi starter. (fer/ndo) 

-

Baca juga: Kisah Alex, Peternak Pemula Asal Langowan Minahasa Sulut yang Raup Puluhan Juta Rupiah dari Babi

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved