Turnamen Sepak Bola GMIST 2025 Masuk Final, Bupati Sangihe Dorong Perempuan Tampil Sportif

TRIBUNMANADO.CO.ID - Turnamen Sepak Bola Perempuan GMIST Tahun 2025 memasuki babak Grand Final. 

Kegiatan yang digelar di Lapangan Gesit Tahuna, Sabtu (2/8/2025), diikuti delapan tim terbaik dari berbagai resort GMIST yang tersebar di wilayah Kepulauan Sangihe dan Sitaro, Sulawesi Utara.

Pembukaan Grand Final dilakukan langsung oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari.

Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh peserta dan jemaat untuk bersyukur atas penyertaan Tuhan yang memungkinkan kegiatan ini terselenggara.

“Acara pembukaan grand final turnamen sepak bola perempuan GMIST dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun GMIST ke-78 dan hari pekabaran injil ke-168,” ujarnya.

Sebagai kepala daerah, Michael Thungari menyampaikan apresiasi tinggi kepada Sinode GMIST atas penyelenggaraan turnamen yang dinilai tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana pembinaan nilai-nilai gerejawi dan sosial.

Menurutnya, turnamen ini memperlihatkan bahwa gereja hadir tidak hanya di atas mimbar, tetapi juga dalam aspek kehidupan yang lebih luas, termasuk olahraga.

Kegiatan ini juga disebut sebagai ruang untuk membangun kebersamaan, karakter, dan pemberdayaan perempuan.

“Melalui kegiatan olahraga ini, kita juga menumbuhkan semangat kaum perempuan, dalam upaya merefleksikan peringatan hari pekabaran injil ke-168 dan hari ulang tahun GMIST ke-78,” ucapnya.

Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara gereja dan pemerintah daerah untuk menciptakan generasi muda yang tangguh dan berintegritas, serta mendorong partisipasi aktif perempuan dalam pembangunan.

Kepada finalis dari zona Tagulandang, Siau Timur, dan Siau Barat, Bupati menyampaikan pesan selamat datang:

“Terima kasih atas semangat dan partisipasi saudara saudariku sekalian yang luar biasa dalam turnamen ini.

Sampaikan salam hangat saya kepada ‘ibu bupati dan bapak wakil bupati Sitaro, juga kepada warga masyarakat Sitaro’,” ucapnya.

Kepada para finalis dari zona Sangihe, ia juga mengajak untuk menjadi tuan rumah yang baik dan menjunjung tinggi semangat persaudaraan lintas wilayah.

“Saya ucapkan selamat bertanding, tunjukkan kemampuan terbaik kalian, junjung tinggi sportivitas, dan jadikan momen ini sebagai sarana mempererat tali kasih dan persaudaraan sebagai satu tubuh Kristus.”