Diplomat Muda Tewas
Polisi Sebut Arya Daru Meninggal Bukan karena Pembunuhan, Keluarga: Yakin Tidak Bunuh Diri
Polda Metro Jaya mengatakan diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (39) meninggal
"Bahwa lakban yang ditemukan pada jenazah adalah lakban yang dibeli (korban) bersama istrinya di salah satu toko di Yogyakarta. Ini kami sudah konfirmasi dan sampel yang sama sudah diserahkan kepada kami," ucap Wira.
Ia menjelaskan, lakban itu dibeli korban pada sekitar bulan Juni 2025.
3. DNA Korban
Berdasarkan pemeriksaan DNA yang dilakukan oleh Puslabfor Bareskrim dengan meneliti 11 barang bukti dan melakukan uji terhadap barang bukti yang ada, hasilnya tidak ditemukan adanya DNA milik orang lain selain DNA milik korban.
"Termasuk pada lakban dan barang bukti yang ada di TKP pada saat itu," ujar Wira.
4. Dua Saksi Belum Hadir
Kombes Wira Satya Triputra juga mengatakan, polisi telah memeriksa 24 saksi dalam kasus kematian korban.
"Kami dari tim Subdit Resmob Polda Metro Jaya telah melakukan klarifikasi terhadap 24 orang saksi, yang sebenarnya kami mengundang 26 (saksi), namun masih ada 2 (saksi) yang belum berkesempatan hadir," ujar Wira.
Menurutnya, dari 24 saksi itu, pihaknya membaginya ke dalam beberapa klaster, yang pertama klaster saksi dari lingkungan keluarga.
"Kemudian saksi dari lingkungan tempat tinggal korban, baik itu di kamar sebelah (korban), termasuk dengan penjaga kos, termasuk pemilik kos. Kemudian saksi berikutnya dari lingkungan tempat kerja korban, sedangkan yang terakhir klaster dari saksi yang bisa menggambarkan profil korban atau saksi yang sempat berinteraksi dengan korban," ungkapnya.
5. 103 Unit Barang Bukti
Dari olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan di TKP maupun lokasi lain yang pernah dilalui korban sebelum ditemukan tewas, penyidik mengamankan barang bukti berjumlah 103 unit.
Rincian barang bukti tersebut, dibagi ke dalam beberapa klaster.
Pertama, ialah klaster barang bukti yang diamankan di
kantor korban.
"Kemudian yang kedua, penyelidik mengamankan barang bukti tersebut di tempat kos korban. Kemudian yang berikutnya lagi penyelidik mengamankan barang bukti tersebut dari keluarga korban maupun dari saksi-saksi yang lain," jelasnya.
6. Dua Alat Kontrasepsi
Dari sekian banyak barang bukti yang menarik adanya dua alat kontrasepsi dan pelumas.
Satu alat kontrasepsi sudah bekas pakai dan satu lagi dibawa Arya Daru dalam tas yang digendongnya saat berada di gedung Kemlu RI lantai 12.
Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan salah satu dari dua alat kontrasepsi yang ditemukan sudah terpakai.
"Alat kontrasepsi ada di dua tempat ada yang dibuang dari kamar," ujar Kombes Wira.
Satu buah alat kontrasepsi lain ditemukan polisi kata Kombes Wira tersimpan di tas gendong yang dibawa Arya Daru Pangayunan saat berada di rooftop gedung Kemenlu RI Jakarta.
"Satu lagi ditemukan di tas gendong yang ditemukan di lantai 12 gedung Kemlu," kata Kombes Wira.
Namun Kombes Wira mengaku tidak mengetahui dipergunakan untuk apa alat kontrasepsi tersebut.
"Digunakan untuk apa kami kurang tahu," ujar Kombes Wira.
7. Ponsel Hilang
Teka-teki mengenai keberadaan telepon seluler milik diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan hingga kini masih misterius.
Polisi mengaku hanya menemukan satu unit handphone merk Samsung Note 0.
Sementara Arya Daru diketahui memiliki telepon seluler lain yakni Samsung Ultra 22 yang hingga kini keberadaannya tidak diketahui.
"Samsung Ultra 22 saya tidak terima, hilang atau nggaknya saya nggak tahu," ujar Anggota Tim Digital Forensik dari Direktorat Siber Polda Metro Jaya, Ipda Saji Purwanto.
8. Misteri Handphone
Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan handphone jenis Samsung Ultra 22 sehari-hari digunakan korban sampai sekarang dan belum ditemukan.
"Handphone itu sampai sekarang belum ditemukan," ujar Kombes Wira.
Ipda Saji Purwanto menjelaskan handphone yang diberikan kepada penyidik pertama kali adalah Samsung Note 0 dan dinyalakan tahun 2019 tepatnya bulan Juni.
"Kemudian kami melakukan penelitian bahwa handphone digunakan untuk komunikasi instant messenger pada September 2022 dan dinyalakan lagi pada Januari 2024," kata Ipda Saji.
Kemudian Ipda Saju mencari perangkat laptop. Setelah ditemukan laptop milik Arya Daru ada koneksi ke perangkat Samsung Ultra 22 dari laptop tanggal 25 Juni 2025.
"Jadi handphone yang kami periksa adalah handphone yang terakhir kali digunakan pada tahun 2022," kata Ipda Saji.
Ponsel Arya Daru yang hilang dan belum ditemukan yakni ponsel yang biasa digunakan korban untuk berkomunikasi dengan keluarga dan rekan kerja.
Padahal, saat awal penyelidikan polisi tegas bilang tak ada barang berharga milik korban yang hilang di tempat kejadian perkara.
Kompolnas juga membenarkan informasi soal ponsel Arya Daru yang belum ditemukan.
9. Ponsel Tak Bisa Dihubungi
Ketua Harian Kompolnas, Arief Wicaksono mengatakan pada 7 Juli 2025 lalu--setelah berkomunikasi dengan istrinya sepulang dari Mal Grand Indonesia--sekira pukul 21.00 WIB tanpa sebab yang jelas tiba-tiba ponsel Daru off atau mati total dan tak bisa lagi dihubungi.
10. Sosok Perempuan Bernama Farah
Kematian Arya Daru Pangayunan memunculkan nama baru yakni perempuan bernama Farah.
Farah diduga memiliki kedekatan dengan Arya Daru.
Polisi membenarkan juga bahwa Farah telah diperiksa.
"Sudah diperiksa," ujar Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra.
11. Ubah Arah Tujuan dari Bandara ke Gedung Kemlu
Kombes Wira juga sempat mengatakan bahwa Arya Daru sempat berbelanja di Grand Indonesia, Jakarta bersama Farah pada Senin (7/7/2025).
Arya Daru kata polisi saat itu usai berbelanja sendirian menuju taksi hendak ke bandara.
"Perlu kami sampaikan korban keluar dari Grand Indonesia setelah berbelanja bersama temannya rencana ke bandara," kata Kombes Wira.
Akan tetapi baru saat taksi baru jalan kira-kira sekitar lima menit, Arya Daru langsung minta berubah arah ke Gedung Kemlu Jakarta.
"Ya itu baru berjalan 200-300 meter mendadak menuju ke Kemenlu," ujarnya.
Arya Daru diketahui berada di lantai 12 Gedung Kemenlu, Jakarta selama 1 jam 26 menit.
(Sumber TribunJogja Penulis: Neti Istimewa Rukmana)(Tribun Network/abd/nas/wly)
Baru Terungkap Makam Arya Daru Pangayunan Diacak-acak, Muncul Amplop Misterius di Rumah Duka |
![]() |
---|
Akhirnya Terbongkar Simbol Amplop yang Diterima Keluarga Arya Daru, Gambar Hati hingga Bunga Kamboja |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Misteri Amplop Cokelat yang Diterima Keluarga Diplomat Kemlu, Ada 3 Simbol Ini |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Temuan Baru pada Kasus Kematian Diplomat Arya Daru, Begini Kata Keluarga |
![]() |
---|
Terungkap 6 Kejanggalan Baru Soal Kematian Diplomat Arya Daru, Ada Pesan WA Salah Kirim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.