Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa dan Tsunami Rusia

Basarnas Manado Minta Masyarakat Talaud Tidak Panik Pasca Peringatan Tsunami Imbas Gempa Rusia

Kantor SAR Kelas A Manado telah melakukan koordinasi cepat dengan Bupati Talaud, BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud dan mengarahkan Pos SAR Tahuna.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Dewangga Ardhiananta
AI Grok X
GEMPA RUSIA: Gambar skala gempa bumi dari AI Grok X. Kantor SAR Kelas A Manado telah melakukan koordinasi cepat dengan Bupati Talaud, BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud dan mengarahkan Pos SAR Tahuna. Langkah ini untuk mengantisipasi terkait himbauan tsunami pasca gempa Rusia yang berefek di Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara (Sulut). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kantor SAR Kelas A Manado telah melakukan koordinasi cepat dengan Bupati Talaud, BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud dan mengarahkan Pos SAR Tahuna.

Langkah ini untuk mengantisipasi terkait himbauan tsunami pasca gempa Rusia yang berefek di Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara (Sulut).

Humas Basarnas Manado Nuriadin Gumelang menyampaikan kepada masyarakat pesisir agar tetap waspada dan tidak panik, mengikuti informasi resmi, dari Pemerintah serta memantau dan menjauhi wilayah pantai untuk sementara waktu.

"Hingga saat ini, aktivitas masyarakat di wilayah pesisir Talaud masih berlangsung seperti biasa dan belum dilaporkan adanya dampak signifikan," jelasnya.

Katanya Tim Basarnas tetap siaga dan akan terus memantau perkembangan situasi serta melakukan komunikasi intensif dengan pihak terkait.

"Kondisi cuaca cerah, mendukung kegiatan pemantauan dan penyebaran informasi kepada masyarakat.

Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang, tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi, dan selalu mengikuti arahan dari BMKG, dan instansi resmi lainnya," jelasnya.

Diketahui pada Rabu, 30 Juli 2025, pukul 06:24:50 WIB di dekat pesisir timur Kamchatka, Rusia diguncang gempa bumi tektonik. 

Hasil analisis parameter update menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo M8,7 Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 52,51 LU; 160,26 BT pada kedalaman 18 kilometer. 

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:

Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatka.

Gempabumi ini memiliki mekanisme naik (thrust fault).

Berdasarkan laporan PTWC gempabumi ini berpotensi tsunami di wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam. 

Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia dengan status Waspada (ketinggian Tsunami kurang dari 0.5m), di wilayah : 

1. Talaud (ETA 14:52:24 WITA)

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved