Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Diplomat Muda Meninggal

Akhirnya Terungkap Motif dan Penyebab Kematian Diplomat Kemenlu Arya Daru, Tidak Libatkan Orang Lain

Wira menjelaskan dari hasil penyelidikan juga tidak ditemukan ancaman fisik maupun psikis terhadap korban.

Editor: Alpen Martinus
Dok. Tribunnews.com/Irwan Rismawan/Dok. Akun Facebook Arya Daru Pangayunan (Kolase Tribun Manado)
DIPLOMAT - Polda Metro Jaya melalui jumpa pers hasil penyelidikan kasus kematian sang diplomat ADP pada Selasa (29/7/2025). Terungkap sudah penyebab dan motif meninggalnya Diplomat Arya Daru. 

Komisioner Kompolnas Choirul Anam memastikan bahwa peristiwa dan penyebab kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (ADP) di kamar kosnya di Menteng, Jakarta Pusat, dengan wajah terlilit lakban sudah jelas dan terang benderang.

Menurut Choirul Anam, Polda Metro Jaya tinggal mengumumkannya kepada publik semua fakta terkait peristiwa meninggalnya diplomat Arya Daru Pangayunan dengan kepala dan wajah terlilit lakban.

Choirul Anam mengungkapkan pengumuman soal kesimpulan peristiwa dan penyebab kematian diplomat Arya Daru akan diumumkan Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025) besok, termasuk ada tidaknya tindak pidana dalam kasus ini.

"Besok, Polda Metro Jaya akan mengumumkannya," kata Choirul Anam usai mengikuti rapat analisa dan evaluasi (anev) dan gelar perkara kasus tewasnya diplomat Arya Daru di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/7/2025) yang ditayangkan langsung di Kompas TV.

Anam berharap Polda Metro Jaya benar-benar mengumumkannya kepada publik, karena semua penyelidikan yang dilakukan sudah dilakukan secara detail serta sesuai koridor dan prosedur yang lengkap.

"Semoga bisa diumumkan ke publik. Kecuali ada tambahan alat bukti yang menentukan. Kalau tidak menentukan bisa diumumkan sesegera mungkin," katanya.

Menurut Anam, kredibilitas penyelidik dan substansi dalam kasus ini sudah sesuai prosedur.

Ia juga menjelaskan terkait motif kasus tewasnya diplomat ADP.

"Dalam pidana kita tidak mengenal, apakah motif itu harus dibuktikan ataukah tidak. Makanya saya lebih suka menggunakan kata background. Peristiwa ini memiliki background yang terang," ujar Anam.

Saat ditanya wartawan apakah kasus tewasnya diplomat Arya Daru mengarah ke mengakhiri hidupnya sendiri atau pembunuhan, menurut Anam, pihak Polda Metro Jaya yang akan mengumumkannya.

"Biar Polda Metro Jaya, besok mengumumkannya," kata Anam.

"Besok, Polda Metro Jaya akan mengumumkannya. Bagi kami yang paling penting, misalnya ada foto yang beredar dan sebagainya seperti ada luka di leher. Tadi kami dijelaskan dari ujung ke ujung soal autopsi ini," ujar Anam.

Yakni kata dia dari sebelum jenazah Arya Daru diotopsi, kondisinya seperti apa sampai usai diotopsi.

"Semuanya dijelaskan," kata dia.

Anam menegaskan pendalaman yang dilakukan kepolisian dalam kasus ini sangat komperehensif.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved